Pukul tujuh malam keduanya memutuskan untuk pulang. Jalanan desa Windusari saat malam hari masih sangat terasa keasriannya. Tidak terlalu ramai seperti di kota-kota besar. Udara yang sejuk saat malam hari ternyata mampu membuat kantuknya hilang secara perlahan. Ini adalah malam pertama Nora berjalan-jalan di Jawa Tengah. Pada pekan lalu saat ia pulang ke kediamannya tak sekali pun sempat keluar terkecuali ke pasar Klithikan Sidomukti.
"Sayang, tadi Ayah sama Bunda bilang akan pulang telat. Jadi kita cari makan di luar aja ya? Atau kamu mau aku masakin sesuatu nanti di rumah?" tawar Sean sesaat setelah menghentikan mobilnya di tepi jalan.
"Cari makan di luar aja, Sean. Aku jadi ngiler lihat para pedagang itu."
"Nggak mau nih dimasakin sama suami tampanmu ini?"
"Nggak usah repot-repot, Sean. Aku takut kamu kecapekan."
"Oh no problem, Nora," jawan Sean.
"Ya sudah ayo kita cari makan di sini aja."
"Oke. Gaskeun sayang."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com