Amanda pun sampai di kampus dan menuju ke kelasnya, Begitu juga Andrian yang mengejutkan teman-temannya yang datang pagi-pagi, biasanya datang agak siangan setelah itu hanya nongkrong dan bolos kalau bete.
"Cie, Andrian ! ada angin apa nih kuliah pagi ? biasanya lu bolos !" sindir temannya. Tapi Andrian cuek saja dan hanya tersenyum dengan sindiran itu. Hp nya berdering ternyata dari sahabatnya Bobby.
"Hallo bro, ada apa ya ?" tanyanya.
"Biasa ada pertandingan lagi nih ! lumayan loh bayarannya !" jawab Bobby. Andrian terdiam.
"Sorry bro, gue mau istirahat dulu nih !"
"Tapi ini tantangan dari si Joni bro ! kalau engga, elu bisa di anggap kalah !"
"Iya deh, nanti gue pikirkan lagi !" jawab Andrian. Bel tanda kuliah sidah berbunyi. mereka pun masuk.
Tak lama semua sudah selesai Amanda pun keluar dari kelas, dia bertemu dengan Mira dan ingin berbicara dengannya. Ia pun menyanggupinya.
"Amanda ... gue ... minta maaf atas semuanya ! gue merasa bodoh selama ini dimanfaatkan sama Dodi !" ujarnya mengungkapkan rasa bersalahnya pada Amanda.
"Udah, Mira tidak perlu minta maaf ! karena aku juga bodoh kok !" Jawab Amanda. sambil tersenyum.
"Gue juga udah putus dari Dodi !"
"kalau gitu kita sama Mira !" jawab Amanda lega.
"Terima kasih sudah mau memaafkanku kita tetap berteman kan ?" Amanda mengangguk dan Mira memeluknya.
"Maaf, mengganggu kalian ya ?" tiba-tiba ada suara sapaan, kedua terkejut dan menoleh disana berdiri Andrian yang sedang tersenyum melihat mereka berdua. Mira terkejut tapi tidak dengan Amanda.
"Tidak apa-apa kok !" jawab Amanda.
"Mau makan siang ?" tawar Andrian. Amanda melirik ke arah Mira.
"Boleh !" jawab Amanda. Mira terdiam.
"Gue duluan ya ?" pamitnya tiba-tiba. Amanda memegang tangan Mira.
"Udah ikut aja, temenin gue !" ujar Amanda menarik tangan Mira, akhirnya dia pun ikut juga. Mereka pun pergi ke tempat parkir menuju ke sebuah mobil.
"Aku pijem punya Wahyu sebentar !" kata Andrian membukakan pintu untuk Amanda duduk di depan sedang Mira duduk di belakang.
"Oh !" jawab Amanda singkat, Mira hanya terdiam dalam pikirannya sejak kapan Amanda akrab dengan Andrian ? mereka pun berangkat.
Di perjalanan Andrian membuka obrolan mengenai kuliah tadi, di jawab Amanda mereka terlihat akrab saling mengobrol, sesekali Mira ikutan juga.
"Mira, gue denger elu putus dengan Dodi ?" tanya Andrian, Mira terkejut dan mengangguk pelan. rupamya gosip telah beredar.
"Syukurlah ! gue paling engga suka cowok hanya memanfaatin cewek untuk kesenangan diri mereka sendiri !" ujar Andrian. Mira hanya terdiam dan menyadari kesalahannya. tiba-tiba hp Andrian berbunyi untunglah sedang lampu merah dan mengangkatnya.
"Hallo bro, elu di tempat biasa ? iya gue kesana ya ? sama siapa elu disitu ? oh oke !" Andrian menutup telponnya dan kembali menyetir.
Tak lama mereka tiba di sebuah mall dan turun menuju ke sebuah Cafe yang ada didalam mall. Cafe ini menyediakan kopi yang termasuk digemari kaula muda ibu kota. mereka masuk, Andrian menuju tempat duduk temannya siapa lagi kalau bukan Bobby, dia juga terkejut Andrian membawa dua orang cewek sekaligus.
"Bro kenalin teman-temen gue !" Andrian memperkenalkan Amanda dan Mira, Andrian duduk di sebelah Amanda sedang Mira duduk di samping Bobby.
"Dia sobat gue Bobby yang paling lama sejak masih SMU dulu !" terang Andrian kepada Amanda dan Mira, mereka hanya mengangguk.
"Mau pesen apa ?" tanya Andrian pada Amanda yang sekarang duduk mereka kini berdekatan melihat menu yang ditawarkan.
"Terserah !" jawab Amanda.
"Yang ini, sama ini juga enak !" Andrian menunjuk beberapa makanan. Sementara Bobby dan Mira justru menatap mereka berdua dengan pikiran masing-masing. Tapi Bobby pun akhirnya menawari Mira minuman. Dan mereka kembali mengobrol setelah memesan.
Bobby sebenarnya ingin membicarakan tentang pertandingan balapan dengan Andrian tapi tidak jadi karena dia membawa serta teman ceweknya. Sementara Mira tertegun dengan sikap Amanda yang lebih terbuka dengan Andrian dari pada dulu dengan Arman yang serba tertutup dan pendiam.
"Kalian pacaran bro ?" tanya Bobby tiba-tiba, membuat Andrian dan Amanda terkejut.
"Belum bro, kita masih temenan kok ya ?" Andrian melirik Amanda yang di anggukinya. muka mereka berdua memerah. Bobhy hanya mengangguk saja,
Setelah itu mereka pun jalan-jalan di mall, lagi-lagi Mira melihat perbedaan sangat jauh dengan yang dulu, keduanya terlihat santai dan akrab.
"Beneran mereka engga pacaran ?" tanya Bobby pada Mira di sampingnya sementara Andrian dan Amanda berjalan di depan.
"Yang gue tahu, Amanda baru putus ! gue juga sih !" jawab Mira.
"Oh ya ?" Bobby meliriknya dan Mira mengangguk kemudian menghela nafas dan mulai menceritakan semuanya.
"Sialan banget tuh cowok ! untung aja udah putus !"
"Gue boleh tanya enggak ?" tanya Mira. Bobby mengangguk.
"Di kampus dia itu dijuluki badboy ! seberapa bad boy kah dia sebenarnya ?" Bobby hanya tertawa.
"Yang jelas masih dapat di pertanggung jawaban kok ! Dia seorang pembalap liar !" jelas Bobby.
"Jadi lu juga ?"
"Engga, dulu iya setelah gue kecelakaan engga lagi !"
"Oh gitu !" Mira mengangguk.
Mereka pun melanjutkan jalan-jalan menuju bioskop, disana cukup ramai, secara mengejutkan mereka bertemu dengan mantan masing-masing yang sudah menggaet cewek baru lagi, yaitu Arman dan Dodi. Arman menggandeng kembali Mia sementara Dodi dengan cewek barunya. meraka saling tatap kepada masing-masing pasangan. Andrian terlihat memegang tangan Amanda, sementara Mira dan Bobby yang berjalan berduaan.
"Kita engga usah nonton disini !" perintah Mia dan mereka pun pergi. Bobby tahu siapa dia karena tadi diberitahu oleh Mira.
"Mau nonton apa nih ?" tanya Bobby pada Andrian.
"Terserah !" jawab Andrian yang tidak perduli insiden tadi.
Akhirnya mereka berpisah, Andrian dan Amanda menonton comedy romantis sedang Mira dan Bobby memilih film horror. Setelah membeli tiket, Amanda dan Mira membeli cemilan buat di bioskop.
"Amanda, elu engga apa-apa ?" tanya Mira.
"Maksudnya apa ?"
"lo tahu kan ... nyokap lu !"
"Oh, dia tahu kok ! Andrian pernah nganterin gue pulang !" Mira terkejut.
"Serius ? tapi ... !"
"Udah deh Mir, nanti gue ceritain !" jawab Amanda tersenyum. Mira hanya mengangguk
Sementara Andrian dan Bobby pun mengobrol berdua sambil menunggu para cewek membeli cemilan.
"Jadi dia ya ?" tanya Bobby.
"Maksudnya apa ?"
"Udah deh bro kita ini udah temenan lama ! jadi sudah tahu kalau salah satu dari kita sedang jatuh cinta !" Andrian hanya tersenyum dan mengangguk.
"Bagaimana menurut lu tentang Amanda ?"
"Harus di akui dia emang cantik ! berbeda dengan tipe lu selama ini ! dia masih polos !" ujar Bobby menilai tentang Amanda.
"Lalu tentang Mira temannya ?" tanya Andrian. Bobby menatap Andrian.
"Maksud lo ?"
"Gue tahu, udah cukup lama elu menjomblo sejak terakhir pacar lo selingkuh ! sejak saat itu elu menjalin hubungan one night stand doang !" jawab Andrian.
"Oh jadi elu mau menjodohin gue bro !" tanya Bobby, " Dia itu baru putus bro ! begitu juga orang yang elu sukai !" lanjutnya lagi.
"iya gue tahu kok ! tadi tuh mantannya ! gue tahu dia engga cinta sama tuh cowok karena terpaksa !"
"maksud lo ?"
"Dia takut sama gue yang di cap badboy sekampus !"
"ha... ha ... dasar lu bro !" Bobby tertawa, kemudian berhenti setelah kedua cewek kembali datang.
Bersambung ...