webnovel

KUNJUNGAN (Bagian 3)

Editor: Wave Literature

Tuan Bai segera menunduk dan meminta maaf kepada Hakim Yang, "Anakku gegabah dan tidak memikirkan risiko apapun, mohon Hakim Yang bermurah hati dan bisa mentolerir semua ini." katanya. Kemudian, dia berbicara kepada Bai Ziyuan, "Anak tidak berbakti, cepat segera mengakui kesalahanmu dan minta maaf kepada Hakim Yang!"

Bibir Bai Ziyuan langsung terlihat merengut, lalu dia segera maju ke depan Hakim Yang dan menunduk sambil menyilangkan kedua tangannya, "Hakim Yang maafkanlah hamba, karena hamba yang gegabah. Jika ada salah, hamba minta kemurahan hati anda untuk memaafkan." katanya meminta maaf.

Hakim Yang menepuk tangan Bai Ziyuan, karena dia sudah tahu dari awal, bahwa Bai Ziyuan sangat peduli dengan wanita itu, "Kami sedang menuju ke sel penjara, ayo kamu ikut saja bersama kami!" katanya.

Bai Ziyuan yang mendengar ucapan itu membuat matanya langsung berbinar, dengan suara yang rendah dia pun menegakkan tubuhnya, "Terima kasih Hakim Yang." katanya. Dengan segera dia langsung berjalan di belakang mereka, untuk ikut masuk ke dalam sel penjara.

Bau busuk di dalam penjara membuat Bai Ziyuan sedikit mual, karena dari kecil sampai sekarang, dia tidak pernah mencium bau sebusuk ini. Dengan segera, dia menarik lengan bajunya untuk menutup lubang hidungnya, dan melanjutkan berjalan di belakang untuk mengikuti mereka.

Hal itu membuat Bai Ziyuan berpikir, Aku yang hanya mencium bau di penjara ini saja sudah tidak kuat. Apa lagi Jian Jian yang dikurung di dalamnya, pasti dia bisa pingsan mencium bau busuk di sini! katanya dalam hati.

"Hakim Yang, Ye Jian di depan sebelah sana." kata kepala penjara, dia segera menunjukkan kepada pengunjung, beberapa deret sel penjara, lalu menunjuk ke sel penjara yang Ning Mojian tempati, "Kalian semua harus berhati-hati." katanya menambahkan.

Suara ribut langkah kaki di dalam penjara terdengar tajam di telinga, lalu ketika pria tua itu mendengar ada suara, dia pun segera berdiri dan mendongakkan kepala karena ingin melihat siapa yang datang. Dengan cepat, dia melihat Hakim Yang dan beberapa orang, kemudian dia pun memanggil Ning Mojian sambil berteriak.

"Nona, ada yang mencarimu." kata pria tua itu, setelah berkata dia pun segera berbalik, dan kembali berbaring di dalam sel penjaranya, "Aku sudah menyuruhmu, jangan sampai membuat kesalahan kepada mereka itu. Kamu ya, sepertinya tidak akan bisa lepas dari hukuman penjara ini!" katanya lagi.

Mendengar ucapan pria tua itu, membuat Ning Mojian hanya bisa mengerutkan keningnya, dan tidak memedulikan pria tua itu.

"Hakim Yang, Ye Jian ada di sel penjara di depan itu." kata kepala penjara dengan pelan sambil menunjuk ke sel penjara yang tidak jauh dari mereka.

Bai Ziyuan yang mendengar ucapan itu, tanpa menunggu Hakim Yang menjawab perkataan kepala penjara. Dengan cepat segera menuju ke sel penjara yang ditunjuk, "Jian Jian!" panggilnya sambil berjalan ke depan pintu sel penjara Ning Mojian. Ketika melihat tubuh mungil di depannya, dia pun memanggil lagi dengan suara pelan, "Jian Jian! Ini aku, aku Bai Ziyuan."

Ning Mojian lalu mengangkat kepalanya, karena melihat kedatangan Bai Ziyuan membuatnya sedikit terkejut. Kemudian, dia segera berdiri dan berjalan ke arah Bai Ziyuan, dia juga dengan cepat melihat Hakim Yang dan Tuan Bai yang sedang berjalan pelan ke arahnya.

"Apa kamu terluka?" tanya Bai Ziyuan karema melihat baju Ning Mojian yang bersimbah darah, lalu dia bertanya lagi dengan resah, "Apa kamu mau aku panggilkan dokter?"

"Tidak usah, ini tidak mengganggu kok." kata Ning Mojian sambil menggelengkan kepalanya, lalu dia bertanya dengan suara pelan, "Apakah aku sudah bisa meninggalkan tempat ini?"

"Sebelum menemukan penjual anak-anak itu, kamu tidak boleh meninggalkan tempat ini." kata Bian Yun. Dengan segera, dia berkata lagi, "Nona kamu tenang saja, kamu hanya dipenjarakan sementara."

"Jika kalian tidak segera menemukan orang-orang itu, apakah seumur hidup, dia juga tetap akan dikurung di sini?" tanya Bai Ziyuan, lalu dia segera menambahkan ucapannya dengan nada kesal, "Kamu mau membuat seorang gadis berubah jadi wanita tua di sel penjara ini?!"

Hal itu membuat raut wajah Bian Yun berubah, lalu dia berkata dengan dingin, "Pangeran Bai, walaupun kemampuan kami terbatas untuk menangkap orang-orang itu, tapi tolong jangan merendahkan hasil kerja keras kami!"

Mendengar itu membuat Bai Ziyuan menggigit bibirnya, lalu dia tidak menyangkal lagi.

"Apa yang dikatakan oleh Bai Ziyuan juga bukan tidak alasannya, bagaimana kalau diberi batas waktu saja! Tidak peduli tertangkap atau tidaknya orang-orang itu, dalam satu bulan Ye Jian tetap akan dibebaskan, namun saya tidak tahu bagaimana pendapat Tuan Bai mengenai keputusan ini?" kata Hakim Yang terlihat berbalik ke arah Tuan Bai.

Tuan Bai tahu, jika Hakim Yang sedang memberikan batasan akhir waktu itu untuk Kepala Polisi Bian, kemudian dia pun menganggukkan kepalanya.

Bian Yun mengepalkan tangannya, saat ini raut di wajahnya berubah tidak terlalu baik. Dia bukannya sedang menyalahkan Hakim Yang, yang memberikan waktu sedikit untuknya menyelidiki kasus ini. Tapi, dia merasa bahwa dirinya tidak ada gunanya, karena sekeras apapun menyelidiki kasus ini, tapi dia tetap tidak bisa menemukan jejak atau petunjuk apa pun...