Namun kenyataannya Ardina mampu mengimbangi setiap serangan yang terus-menerus dilakukan Randy. Pemuda itu sudah terlihat kelelahan, ia terlalu banyak mengeluarkan tenaganya untuk menciptakan kekuatan-kekuatan baru di luar batas kemampuannya. Tubuhnya sudah kehilangan tenaganya, kekuatannya sudah melemah. Randy tetap saja memaksakan agar ia bisa mengalahkan kekuatan Ardina.
"Tidak, aku tidak boleh kalah!" Pikirnya terlalu keras kepala. Ia masih tetap ngotot untuk bisa mengalahkan Ardina agar gadis itu tau dirinya sangat kuat tanpa bantuan para malaikat. "Aku harus bisa mengalahkannya dan membuat surga ini hancur lebur dan rata dengan tanah."
Randy mengeluarkan seluruh tenaganya, ia tidak memikirkan dirinya sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Asmodeus menyadari keanehan pada tubuh Randy, begitu juga dengan para malaikat-malaikat yang menyaksikan pertarungan Ardina dengannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com