Sepuluh menit mereka menunggu Nyonya Teodora di ruang tamu mewahnya, rasa takut sempat muncul di benak kedua pria tersebut.
Mereka masih khawatir, jika Nyonya Teodora tidak mempercayai penjelasan dari mereka.
Ibu kandung Marck itu terlihat pelan-pelan menuruni anak-anak tangga di rumahnya.
"Selamat siang, Tuan Brad dan Tuan Ken. Ada apakah gerangan yang membuat kalian datang kemari?" tanya Nyonya Teodora.
"Sebelumnya kami minta maaf, Nyonya Teodora." ucap Brad.
Tahanlah ceritamu sebentar, aku akan memanggil pelayan untuk membawakan kalian makanan dan minuman.
"Pelayan," Terima Nyonya Teodora.
Beberapa pelayan nya datang menghampiri nya.
"Tidakkah kamu melihat di sini sedang ada tamu? kenapa kau biarkan mereka begitu saja. Cepat berikan mereka makanan dan minuman," pinta Nyonya Teodora.
"Baik Nyonya. Maafkan atas kecerobohan kami." Pelayan di rumah itu segera menuju dapur dan menyiapkan bermacam-macam makanan dan minuman.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com