Berkat buku harian, akhirnya sang gadis mampu menjalani hari-harinya yang bila dilihat, sangat normal dan sama seperti orang lainnya. Itulah yang membuat lelaki berwajah oriental ini, begitu mengagumi sosok gadis tersebut. Penyakitnya tidak menghalangi dirinya untuk bersosialisasi dan bertahan.
Tok tok tok
Sebuah ketukan terdengar dari balik pintu apartemen miliknya. Ia melihat jam dinding dan merasa heran, mengapa di jam segini ada seseorang yang mengetuk pintu apartemennya. Jika di Indonesia sekarang jam 10 pagi, maka di Inggris masih jam 3 dini hari, itulah yang membuat lelaki berwajah oriental merasa heran.
Ia mulai berjalan menuju pintu utama apartemen lalu memutar handle pintu dan menariknya. Betapa terkejutnya ia, di depan pintunya ada seorang gadis berwajah khas Indonesia sedang berdiri goyah dan tercium bau minuman beralkohol di mulutnya.
"Cika?" ucapnya terkejut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com