Park Chunghee mendapatkan orgasme pertamanya, tapi ia benar-benar tidak merasa puas. Ini hanya berupa respons dari tubuhnya sebagai penerima rangsangan.
Setelah melakukannya sebanyak 3 kali, Lee Donghae tersenyum puas di wajahnya. Ia pun berjalan menuju kamar mandi tanpa mengatakan apa pun.
Park Chunghee merosot ke bawah. Lututnya yang gemetar sudah tidak mampu menopang tubuhnya lebih lama. Ia merasa dirinya sudah sangat berantakan sejak malam tadi, tapi Lee Donghae bahkan tidak mengerti dengan keadaannya sama sekali.
Beberapa menit kemudian, ia berusaha untuk berdiri. Ketika ia hendak melangkah, Lee Donghae keluar dari kamar mandi disaat yang sama.
Park Chunghee menatapnya sesaat. Ia tiba-tiba merasa kesal ketika mengingat sikap Lee Donghae yang suka memaksa dirinya. Tetapi, karena tidak ingin dianggap sebagai pembuat masalah, Park Chunghee segera berlalu menuju kamar mandi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com