webnovel

48. Terjebak oleh permainan nya sendiri

Dengan tegas dan di iringi senyuman nya, Rafael menjawab pertanyaan dari Ayah Aura.

"Saya Rafael Pak,"

"Oh Rafael, sejak kapan dekat dengan anak saya?" tanya Ayah Aura.

"Alhamdulillah Kita dekat lumayan cukup lama, tapi baru jadian beberapa hari yang lalu, tapi sebenarnya tidak ada kata-kata jadian sih, cuma hubungan lebih intens nya semenjak Aura merasa hancur Pak, kalau Bapak mengizinkan mohon restu nya," jawab Rafael, meski ia menghormati Ayah Aura tapi Rafael tetap menjawab nya dengan tenang dan kelihatan berwibawa, meskipun hati nya terasa nggak karuan karena harus mengarang cerita demi membantu Aura.

"Oh gitu, ya sudah kalau memang kalian sudah kenal lama, berarti kalian setidaknya sudah cukup saling mengenal dengan baik," sahut Ayah Aura sambil mengangguk-angguk.

Faisal tampak memandangi Rafael dengan serius, sehingga membuat Rafael semakin salah tingkah namun ia tetap berusaha tenang dan tidak terlihat gugup.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com