webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
156 Chs

LIMA PULUH

"Al, beliin bumbu merah sama bumbu soto di warung seberang ya!"

"Uangnya?" Alra berjalan menghampiri Aisyah yang sibuk mengaduk sup sayap ayam dengan perlahan. Tangan kanannya dia berikan, menunggu sang ibu memberikan uang. Ada jeda ketika Aisyah memasukan tangan kirinya pada saku daster, beberapa lembar uang lima ribuan dia berikan begitu saja.

Alra menggenggam uang itu dengan erat sebelum akhirnya melenggang pergi. Menyusuri jalanan rumahnya yang becek, tanahnya jadi licin karena hujan semalam. Semalam suntuk, untungnya dia sudah pulang dari tempat mie ayam Pak Suripto semalam. Pas jam sepuluh malam dengan Leo, dan Hazel yang mengantar sampai rumah. Katanya wajib supaya mereka bisa tidur dengan  nyenyak ketika sampai dari rumah.

Hujan terdengar ketika pukul sebelas malam, dan kata Aisyah berhenti jam empat subuh. Alhasil wanita itu tidak bisa pergi ke langgar untuk sholat subuh, siapa juga yang mau pergi dengan keadaan jalanan yang jelek seperti itu? Tidak ada.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com