Likenzo
Chapter 122 :
Caca melirik ke arah Raga yang daritadi diam. Setelah kedatangan Cakra dan Saskia ponakannya, Raga jadi lebih banyak diam. Dan sekarang pun. Setelah mereka berdua berada di dalam mobil, Raga masih setia dengan keterdiamannya.
Lelaki itu seolah sibuk dengan dunianya sendiri. Tanpa memedulikan perempuan di sampingnya. Entahlah, mungkin hanya perasaan Caca saja.
"Gue ada salah ya, Ga?" Tanya Caca, setelah lama terdiam.
"Gak ada," Balas Raga.
"Lo marah?" Tanya Caca.
"Gak juga,"
Caca mengangguk "Bagus deh, kirain ngambek,"
Caca mengerucutkan bibirnya. Katanya tidak marah, tetapi kenapa Raga tetap diam dan tidak menjawab pertanyaannya?
"Gue minta maaf, Ga" Ujar Caca.
"Buat?" Tanya Raga.
"Supaya lo gak marah lagi," Jawab Caca.
"Emang gue tadi bilang kalo gue marah?" Raga menaikkan satu alisnya bertanya.
Caca menggeleng "Engga, tapi lo kayak marah,"
"Jadi gue mau minta maaf," Tambah Caca.
"Lo ngerasa lo salah?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com