webnovel

Rencana lelaki...

Dua bulan lebih telah terlewati, semenjak kita pulang dari liburan hubungan kita semakin harmonis aja, apa lagi khristal terlihat lebih suka manja sama gue tapi tetap mandiri dalam mengurus anak-anak dan pekerjaan rumah.

"sayang.." suara khristal dari pintu kamar.

"ekh, iya..?"

"anak-anak udah nunggu kamu sarapan dibawah loh.."

"duh, maaf..ayo kita sarapan." gue berjalan mendekati dia lalu kita turun bersama.

"papaaaaa.." geram sha.

"hehehe maaf nak, yuk makan." kita pun sarapan bersama sampai selesai dan saatnya berangkat kerja dan sekolah.

"mama, kakak sekolah ya."

"iya, belajar yang baik ya sayang.."

"iya mama, adek..kakak pelgi dulu ya." dean mengangguk senyum kemudian dia menatap papanya lalu menghembuskan nafas kuat.

"oke, kakak ke mobil aja deh, silahkan papa makan bibil mama." sha langsung lari ke mobil.

"hahahahaha.." kita ketawa bersama.

"yaudah, kita berangkat ya sayang, kalian baik-baik dirumah ya."

"iya dirles.."

Sebelum pergi dan seperti biasa, gue memakan bibirnya seperti yang dikatakan shalona lalu mengecup kening dean. Gue harus antar shalona dulu kesekolahnya baru gue ke kantor.

"ya yalo james?"

"lo dikantor ga?"

"iya di kantor, kenapa bro?"

"gue mampir ke kantor lo ya, kebetulan gue ada clien dekat kantor lo, bsa gue kesana?"

"oh gitu, yaudah lo kesini aja sekalian gue mau ngomong sama lo. Gue tunggu ya.."

"oh, oke dir.." bip..bip..bip..

"james?" tanya josh.

"iya josh.."

"ohh.." jawabnya singkat.

"josh.."

"ya?"

"gimana persiapan pernikahan kalian?"

"oh lagi dipersiapkan, doain aja bro sesuai rencana."

"amin, akhirnya ya josh.."

"hehehe berkat lo juga dir udah bantu gue buat mikir dan ambil keputusan tepat."

"wkwkwk sekarang jadi gue yang jadi nasihati lo, padahal..dulu lo yang suka nasihati gue." kekeh gue.

"apa lagi james..situkang nasehat, wkwkwk."

"iya juga ya, hahaha.."

"hahahahah.." josh masih ketawa.

"woii, kenapa lo makin ketawa?"

"hahaha gapapa bro, lucu aja lihat kita semua."

"lucu kenapa?"

"ya iyalah, dari sahabat menjadi suami istri. Yaa..meski gue bentar lagi nyusul kalian."

"anjirr, iya juga ya."

"apa lagi lo, belasan tahun bersahabat sama khristal dan 8 tahun pula khristal memendam cinta sama lo. Ehh..tahunya dijodohkan, ehh..tahunnya menikah juga, ehh..tahunya punya anak, hahaha.."

"ee..ee..mulu lo, tapi iya sih. Belasan tahun kita bersahabat dan sibego ini sama sekali ga memiliki rasa sama khristal, gitu ditinggal barulah sibego ini nyesal trus sibego ini yang takut kehilangan dia bahkan sekarang jauh lebih mencintai sahabatnya, wkwkwk.."

"bego..bego..mulu lo.." ledeknya.

"sialan lo.."

Ceklek...!!

"haloo.."

"james.." ucap kami barengan, dia pun mengangguk lalu duduk bersama kami.

"lahh, kenapa kalian dua malah senyum-senyum sendiri?" tanya josh heran, gue juga ga tahu kalau james juga senyum-senyum, begitu juga dengan james.

"eh, gapapa.." jawab james.

"james, lo cuma mau mampir aja kesini?"

"hemmm ga juga sih. Dan lo tadi juga mau ngomong sesuatu sama gue, apa itu?" gue kembali senyum-senyum lagi.

"hari ini khristal ulang tahun dan gue tahu istri lo juga ulang tahun kan?"

"eebusyett...iya ya, istri kalian dua barengan ulang tahun ya? wowww gila!! bisa samaan gitu ya." heboh josh.

"hahaha jangan bilang kalian berdua senyum karen ulang tahun istri kalian, terus kalian mau kasih kejutan buat mereka." gue dan james pun mengangguk ketawa.

"sialaaann kalian dua." greget josh.

"lo rencana mau kasih kejutan buat sera?"

"iya dir, lo juga?"

"iya, nah ini yang mau gue omongin sama lo, kebetulan ulang tahun istri kita samaan, gimana kita merayakan ulang tahun mereka bersama?"

"BOLEH TUH!! YESS..!!" teriaknya semangat.

"woii, kenapa lo yang terlalu semangat josh??" kesel gue.

"hehehe habisnya gemes sama kalian."

"hmm, emang rencana lo apa dir?" tanya james.

"kalian kerjain aja mereka wkwkwk, kayak buat mereka takut, panik, nangis ntah apa gitu.." semangat josh.

"ga akh, ga mau kayak gitu lagi, istri gue lagi hamil terlalu sensitif dan pastinya ga mau buat dia menangis lagi.." jawab james.

"duhhh so sweet nya james.., unchh.." gemes josh dan gue malah ketawa lihat ekspresi josh.

"atau nggak, lo aja dir..kerjain istri lo."

"eee sialan lo!! ga mau gue, hubungan kita lagi romantisnya lalu mendadak buat dia nangis? kagak mau!!"

"astaga!! emang kalau udah jadi suami gitu ya? ga mau jahilin istrinya lagi? dulu aja kalian suka ngerjain mereka."

"ntar lo rasakan kalau udah menikah sama julia, yakin bikin dia kayak gitu?" sahut james.

"haddohhhhh terserah kalian deh, dikasih ide malah ditolak mentah."

"malam ini kita makan direstaurant privat yok, bertema romanstis donk pastinya. Gimana james?"

"hemmmm boleh juga tuh, acara kekeluargaan aja ya." gue pun mengangguk.

"yaaaaaa, masa cuma makan donk sih?" sahut josh.

"emang lo diundang? ini khusus untuk keluarga kita berdua."

"aimakkkk, serius lo dir?"

"iya, gue serius."

"alamakkk parah kalian berdua!! sombong banget ga undang kita."

"wkwkwk serius amat sih lo, ya kagak lah yang lain juga diundang kok. Langsung mau nangis aja lo.." ledek gue.

"canda lo ga lucu kampret..!!" teriaknya kesal.

"dir..josh.."

"ya james?"

"temani gue donk ke mall belikan kado buat sera."

"wuih...wuih...wuih...ga salah sera memilih lo jadi suaminya, suami idaman banget." josh kagum sambil nepuk tangan.

"maksud lo gue bukan suami idaman? lo nyindir gue? hekh!! khristal juga beruntung miliki gue, gue juga romantis dan idaman bukan james aja." mendadak gue bete.

"hahaha lo kenapa woii?? tersindir lo? wkwkwk gue juga belum selesai bicara udah lo potong aja, gue juga mau bilang kalau lo suami terbaik."

"halahh pret.., ga percaya gue sama lo."

"udah..udah..kok jadi bahas itu sih? ini bahas kado loh, astagaaa.." greget james.

"gara-gara lo nih.." kesel gue sama josh.

"ya lo juga sih, langsung nyambar aja."

"udah donk, jadi ga nemani gue?"

"jadilah, gue juga mau kasih kado buat ISTRI TERCINTA GUE.." diakhir dengan nada tekanan, terlihat james dan josh tertawa.

"apaan sih lo dir, wkwkwk.." sahut james.

"emang lo aja, gue juga donk malah kado gue lebih wow dan mahal dari lo nantinya."

"hahahahahahaha.." tawa josh puas.

"ngeri amat sih lo dir, keselnya sampai mau bersaing gitu sama james, wkwkwk.."

"wkwkwk dir, itu terserah lo mau kasih hadiah apa sama dia, mau mewah dan mahal pun itu terserah lo. Tapi yang jelasss ini bukan soal angka tapi niat dan memiliki arti." gue mendadak diam.

Pok...Pok...Pok...👏👏

"gila lo james..gila.." gue lalu menatap josh horor.

"hehehe lo juga dirles, gilaaa kalian berdua emang gilaaa segitu cintanya sama istrinya, woww.."

"bacot lo..."

"yaudahlah, ayo kita ke mall.."

"ayo james, tinggalin aja dikampret ini.." gue langsung menarik tangan james keluar ruangan.

"tunggu woii..." teriak josh.

****

Akhirnya pulang juga kerumah setelah mencari kado dan memesan restaurantnya bersama james dan josh. Dan malam ini gue akan mengajak istri dan anak makan malam diluar.

"sayang..." gue melihat dia merapikan kamar dan anak-anak lagi asyik menonton dikamar kita.

"ekh, kamu udah pulang.." dia mendekat dan gue pun mengecup keningnya.

"capek hemm?" dia pun mengangguk lucu.

"capekkk.." jawabnya dengan bibir memanjang, gue langsung cubit tuh bibirnya.

"aauww.."

"hehehe, sayang.."

"ya dir?"

"nihh, untuk kamu." gue memberikan sebuah bingkisan kotak cantik.

"hey, apa ini sayang?" tanyanya sambil menerima bingkisannya.

"dibuka aja sayang.." dia pun membukanya terlihat dia kagum sekali.

"ini bagus banget sayang.., ya ampun sayang ini cantik banget."

"suka sama dressnya hem?" ucap gue sambil mengelus dagunya.

"iya suka bangettttt, dressnya cantik suka ih..., ini juga warna kesukaan gue." dia masih kagum sama dressnya yang gue beli tadi di mall.

"kamu kenapa beli dress ini sayang?" tanyanya.

"nanti malam kita makan di luar sama anak-anak dan suami kamu ini minta supaya kamu memakai dress cantik ini."

"kita makan di luar?" gue pun mengangguk.

"ada acara ya?"

"lupa kali ya dia ulang tahun? astaga.." batin gue.

"cuma makan romantis aja sayang, lagian udah lama kan kita ga pacaran di luar ditemani anak-anak."

"wkwkwk, mereka jadi bodyguard ya." kekehnya.

"jadi ga sabar lihat kamu pakai dress ini pasti sexy sekali." gombal gue dan dia hanya menepuk lengan gue.

~••~••~••~

(Cie..cie..ada yang mau rayakan ulang tahun istri bersama😂😂😍😍😜😜)

Siguiente capítulo