"Semalam aku udah melakukan kesalahan terbesar dan terburuk dalam hidup aku, jadi aku harap kamu enggak akan cerita masalah ini sama Rania. Dan kalau bisa lebih baik segera menghilang dari kehidupan Rania dan aku, agar tidak menyusahkan kami".
"Setelah aku pergi dari sini, cepat beli pil kontrasepsi yang paling bagus, jangan sampai hamil, jangan pikir aku mau bertanggung jawab untuk kesalahan terburuk yang terjadi semalam".
Semua kalimat itu masih terngiang-ngiang di telinga di telinga Nalla. Gadis itu masih memeluk lututnya di ujung tempat tidur. Dia masih menangis dalam diamnya. Kamarnya terlihat berantakan, sisa-sisa "dosa" dirinya dan Attar masih jelas terlihat.
Bunyi ponsel Nalla membuat dirinya tersentak. Nalla bergerak sedikit, mencari ponselnya. Tubuhnya masih terasa sangat nyeri di seluruh tempat. Dia merangkak menuju ujung tempat tidurnya. Panggilan dari ibunya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com