"Aku harus ke kota J" ucap Rania.
"Apa?" Fira mengerutkan keningnya, berharap Rania hanya asal berbicara saja.
"Kota J, aku mau nyusul suamiku" ucap Rania, menjelaskan kalimatnya. Dia harus menyusul Attar dan membereskan masalah ini. Selama setahun ini, Rania selalu bertanya-tanya, mengapa Attar tidak mau menyentuh dirinya? Dimana kesalahan dirinya? Rania ingin mengetahui semuanya.
"Enggak bisa" balas Fira sambil menghembuskan napas berat. Dia lelah dengan semua drama yang Rania ciptakan.
"Kenapa enggak bisa? Kita bisa beli tiket sekarang, Attar baru terbang sekitar 1 jam yang lalu, masih bisa pergi ke bandara, hari juga masih sore, pasti ada penerbangan malam hari" Rania tetap bersikeras.
"Jadwal kamu penuh dalam 2 minggu ini Rania, belum lagi ada kemungkinan beberapa syuting tambahan di akhir bulan nanti" jelas Fira, gadis itu masih berusaha bersabar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com