"Ada apa?" Tanya Reno. Sudah hampir 15 menit berlalu, tapi Rania sama sekali tidak berbicara. Dia hanya diam sambil memandangi jalanan di luar.
"Apa kalian sudah berbaikan?" Tanya Reno lagi, melirik ke arah Rania. Gadis itu menggelengkan kepalanya. Bukannya berbaikan, hubungan mereka justru bertambah runyam.
"Lalu?" Tanya Reno. Wajahnya berubah sedikit khawatir melihat tampilan Rania.
"Entahlah, sepertinya kami akan benar-benar putus." Jawab Rania, mendesah pelan. Dia lelah secara emosi menghadapi Attar.
"Apa kamu bisa syuting sekarang?" Tanya Reno dengan perhatian. Mood Rania benar-benar hancur, apa gadis ini bisa berkonsentrasi untuk syuting pagi ini.
"Tentu. Jangan khawatir, aku akan syuting dengan baik" Balas Rania, mencoba tersenyum. Tapi semanis apapun senyuman gadis itu, Reno masih melihat sorot matanya yang sedih.
"Jadi rencananya tidak berhasil?" Tanya Reno lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com