"...Coba bayangkan pria mana yang tidak merespon kala tiap inci tubuhnya mendapatkan sentuhan yang membuatnya merasa nikmat dan pria mana yang tahan kala kejantanannya menegang, apa yang akan ia lakukan untuk memenuhi hasratnya?"
Ucapan Sheila benar benar tak tau diri. Ia membahas hal yang begitu sensitif di depan dua pria. Dan juga di depan Surya yang sesungguhnya merasa jijik mendengarnya.
"Dengar Sheila. Aku tak bisa percaya begitu saja dengan semua ucapanmu. Lebih baik baik jika sekarang kau pergi dari sini,! Kembalilah saat kau sudah bisa membuktikan jika bayi yang kau kandung adalah memang keturunan dari keluarga Atmaja!" Surya mengusir Sheila, tangannya menunjuk ke arah pintu seolah menunjukkan kemana ia harus pergi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com