Setelah Leng Sicheng berkata begitu, ia tidak mengatakan sepatah kata pun lagi. Tubuhnya masih menindas tubuh Gu Qingqing, kemudian mereka berdua bergumul di bak mandi. Leng Sicheng terus bertarung dengan Gu Qingqing di kamar mandi yang kecil. Setelah Leng Sicheng puas, ia sendiri segera bangkit dan berdiri. Ia berganti pakaian, lalu pergi meninggalkan kamar mandi dengan langkah yang lebar.
Terdengar langkah kaki yang tergesa-gesa di luar rumah. Sepertinya terdengar suara pembantu yang bertanya dengan sangat cemas, "Tuan Leng, ada apa?"
Setelah itu, terdengar suara Leng Sicheng membanting pintu dengan keras dan keluar. Kemudian, pria itu menghidupkan mesin mobil hingga terdengar suara deru mesin yang keras dan diikuti suara mesin mobil yang semakin jauh. Suara itu semakin jauh dan Gu Qingqing hampir tidak bisa mendengarnya lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com