Saat kedua kekuatan sama-sama muncul di saat yang bersamaan. Keduanya saling bertabrakan mengakibatkan angin kencang yang menyebar keseluruh arena. Namun perlahan aura yang di keluarkan The Savior berubah menjadi kehijauan dan menekan aura kegelapan Daruga. Melihat ini bukan saja Daruga terkejut namun bahkan Rifki yang di bangku penonton sedikit mengangkat alisnya.
"Bahkan God yang bergabung dengannya sama dengan orang itu?"
"Dari warna auranya sepertinya begitu" Jawab Sonia saat dia terus terfokus kepada The Savior.
Daruga semakin waspada dengan orang yang misterius ini. Bukan hanya tekanan yang di keluarkan sangat besar, warna aura yang dia keluarkan juga sama dengan orang yang dia kenal dulu.
"Apa itu benar-benar kau? Jika begitu bukan sifatmu untuk pura-pura menjadi orang yang misterius." Daruga bergumam sembari terus mempertahankan aura kegelapannya.
"Oh sepertinya kau tidak terkejut dengan auraku" Kata orang berjubah itu dengan tenang ke arah Daruga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com