webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
268 Chs

Masa Kerja Dulu

"Selamat pagi Dita, kemana yang lain?" sapa Asya ramah pada Dita yang sedang sibuk mengoperasikan komputer, memasukkan data tentang harga treatment terbaru.

"Selamat pagi juga Bu Asya, mereka semua berada di ruang istirahat, dan saya sudah memberikan katalog yang harus mereka pahami untuk produk terbaru ini." Jawab Dita.

"Oke, sebentar lagi kamu panggilkan mereka kita meeting sebentar ya, hanya satu jam saja, soalnya saya nggak bisa lama-lama karena saya masih banyak urusan lain hari ini." Asya menyuruh karyawan kepercayaannya itu.

Disaat Dita memanggil teman-temannya itu di ruang karyawan, Asya mengambil ahli komputer di meja kasir itu, ia ingin  mengecek bagaimana progres salon selama seminggu ini ditinggalkannya, karena di komputer itu terlacak jelas berapa pengunjung di perharinya, apa saja produk yang habis di per harinya, dan juga bagaimana absensi karyawannya di setiap harinya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com