Tak terasa hari pun sudah siang, Sari menunggu kedatangan laki-laki tetangganya tadi ke rumah, namun kedatangannya tak kunjung tiba, Sari membuka pintu rumah, cuaca diluar sangat panas, matahari terik menyengat kulit. Sari melihat ada secarik kertas di depan pintu rumahnya dan ia langsung mengambil kertas kecil yang bertuliskan tinta hitam dari laki-laki yang mengajaknya makan siang tadi.
'maaf bukan aku mengingkari janji, tapi ternyata aku ada pekerjaan mendadak jadi makan siangnya aku batalkan dulu, sekali lagi aku mohon maaf semoga harimu menyenangkan,' Sari tersenyum kecil membaca tulisan itu, 'baguslah karena aku pun sedang tidak enak badan, entah kenapa tubuhku terasa sakit semua, apa karena aku kelelahan dan kurang tidur ya," Sari pun menutup pintu rumahnya kembali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com