Kontras dengan tubuh besarnya, Du Jun takut kulitnya gosong akibat teriknya matahari. Pria itu terus saja mengeluh sepanjang hari tanpa henti. Sekarang Ye Qiao mengerti mengapa Lu Beixiao tidak menyukai pria ini. Bahkan kini Ye Qiao sendiri pun merasa kesal terhadap sikap manja pria itu.
Kadang-kadang Ye Qiao sampai meragukan orientasi seksual pria itu. Tahun ini, entah sudah berapa kali Ye Qiao mendengar keluh kesah Du Jun. Dia bilang bahwa keluarganya telah mengatur kencan buta untuknya. Bahkan saking kesalnya, Du Jun pernah berniat untuk membawa Ye Qiao ke Kota N untuk berpura-pura menjadi pacarnya.
"Paman ingin dibunuh Kak Xiao?" goda Ye Qiao di telepon saat itu, yang membuat pria itu terdiam dan ketakutan saat mendengarnya.
"Perusahaan teknologi jaringan kan bukan hotel. Untuk apa aku mendirikan perusahaan ini di pusat kota? Lagi pula, lihat betapa bagusnya tempat ini!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com