webnovel

Just Adore You

Gea Indri Saputri mahasiswi tingkat 2 jurusan gizi di salah satu universitas terkenal di indonesia. Dia menjalani hidup nya dengan lurus hampa tanpa ada teman dekat dan hanya mengawasi dan memuja pria yang sudah menjadi pacar nya itu dalam diam karena mereka harus LDR beda negara dan jarang komunikasi lagi.

kkami25 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
2 Chs

Perkenalan

Hai nama ku gea indri saputri sekarang ini aku kuliah di salah satu universitas terkenal di indonesia jurusan gizi, biar aku ceritain sedikit tentang aku!!

Nama tadi udah di sebut kan? Gea indri saputri aku terlahir di keluarga yang bisa di sebut menengah ke atas, papah direktur sekaligus pemegang saham terbesar di hotel bintang 5, mamah punya usaha makanan yang nama nya udah terkenal juga.

Banyak orang yang bilang kalau harta itu segala nya, kalau punya banyak kekayaan pasti hidup senang dan bahagia. Ngga, jujur aku ga terlalu menikmati semua yang ada di hidup ku ada beberapa orang selalu bilang kalau aku ga bersyukur karena punya banyak harta, aku bersyukur kok bersyukur banget tapi buat apa semua harta itu kalau hidup aku aja ga bahagia? Aku anak tunggal dan orangtua ku udah cerai saat aku masih SMA kelas 1, aku milih buat tinggal sendiri. Mamah udah nikah lagi bahkan mamah udah punya 2 anak dan hidup bahagia sama keluarga baru nya, papah belum menikah tapi sekarang lagi deket sama satu wanita yang aku kenal guru SMA ku rasa nya canggung kalau benar mereka berdua nanti nya nikah. Aku ga punya banyak teman, kebanyakan orang yang mau temenan sama aku itu cuma mandang harta aku dan aku ga suka. Aku punya 1 sahabat cewe pas SMA tapi kami pisah pas kuliah dia pergi kuliah ke jogja oh iya aku juga punya pacar tapi sayang nya kita LDR karena dia kuliah di korea, iya dia itu keturunan indonesia-korea ayah nya punya perusahaan di korea dan dia harus lanjut kuliah di sana.

Aku bersyukur karena aku dan dia ga putus tapi rasa nya kaya kita udah ga ada hubungan lagi, kita jarang komunikasi kita sama-sama sibuk dan aku cuma bisa memuja nya dalam jauh padahal dia pacar aku sendiri. Mungkin tanpa sepengetahuan aku dia udah punya pacar di korea sana, ingin rasa nya aku bilang buat akhiri saja hubungan kita tapi di sisi lain aku pun masih sayang sama dia.

Aku hidup sendirian benar-benar sendirian. Pergi ke kampus cuma buat masuk kelas ga pergi main kemana pun, dulu pas SMA aku aktif di OSIS tapi aku memutuskan keluar OSIS karena aku sempat di bully hanya karena aku broken home ke kanak-kanak kan sekali bukan?

Setelah lulus SMA aku berubah menjadi pribadi yang pendiam dan ga mau main, aku hanya fokus sama kuliah ku bahkan kalau ada kesempatan aku bisa telponan sama pacar ku aku hanya bertanya tentang kabar dia dan kapan pulang ke indonesia? Aku berubah jadi tertutup kepada pacar ku sendiri bahkan akhir-akhir ini banyak orang yang menanyakan apakah hubungan kami masih berlanjut atau sudah putus?

Aku pun bingung mau jawab apa karena kalau aku bilang masih lanjut tapi kami saja udah kaya bukan orang pacaran lagi tapi kalau aku bilang udah putus bahkan kami belum resmi berpisah.

Ga pernah ada cowo yang mencoba dekat dengan ku karena apa? Karena mereka semua tau bahwa aku masih menyandang gelar pacar nya dafo. Yes dafo, cowo yang selalu nemenin aku dari SMA sekaligus pacar ku, dulu mungkin sekarang pub dia masih di takutin banyak orang karena dia putra tunggal keluarga pratama kim.

Keluarga pratama kim ini udah terkenal banget karena perusahaan nya yang besar dan punya banyak cabang di luar atau dalam negeri dan lagi dafo ini dulu jago balapan motor atau mobil, orang yang mimpin kalau ada tawuran antar sekolah makanya banyak yang 'takut' sama dafo.

Jujur aku rindu banget sama cowo itu, dia orang yang berhasil bikin aku move on dari mantan brengsek ku, orang yang nemenin aku pas aku lagi terpuruk karena keadaan keluarga ku, orang yang selalu jadi benteng buat aku kalau aku di bully atau ada yang jahatin aku, orang pertama yang meluk aku pas aku lagi nangis, orang yang selalu bikin aku ngerasa kalau aku itu ga sendirian tapi setelah dia pergi ke korea aku malah selalu merasa aku sendiri dan ga punya siapa-siapa.

Ardafo pratama kim aku rindu kamu bodoh, cepat pulang atau aku putusin kamu ingin rasa nya aku bilang gitu tapi aku ga bisa karena aku percaya dia di sana sibuk belajar. Mungkin kalian berfikiran kenapa aku ga susul dia ke korea kan aku punya banyak uang, kalau bisa aku udah susul dia dari dulu bahkan mungkin aku ikut dia kuliah di korea.

Tapi ga semudah itu, aku takut kalau dulu aku ikut dia nanti kalau hubungan kita udah resmi pisah aku bakal susah pulang ke indonesia lagi dan aku malah tersiksa di sana. Atau kenapa ngga sekali-kali aku dateng ngunjungin dia, ngga bisa aku takut kecewa rasa nya udah cukup aku menyakiti hati aku aku ga bakal kuat lagi kalau nanti aku malah kecewa, aku lebih senang menunggu dia di sini memuja nya dalam diam dan menunggu dia pulang ke sini.

Mungkin iya bakal lebih sakit dan kecewa kalau tau dia pulang hanya untuk memutuskan hubungan kami, tapi bagi ku seperti itu lebih bagus se engga nya kami putus di sini dan aku bisa memulai hubungan ku dengan pria lain di sini.

Aku egois kan? Iya aku tau, tapi aku mau egois buat kebahagiaan aku sendiri se engga nya kalau dia mengakhiri hubungan kami di sini dia ga bawa penggangi aku tapi kalau hubungan kami berakhir di sana kemungkinan aku akan bertemu dengan pengganti ku di sana, itu yang menurut ku lebih bikin sakit hati.

Oh iya aku mau bilang kalau hubungan ku dengan papah atau mamah baik-baik aja, dulu papah selalu ngajak aku makan malam setiap malam minggu kadang papah juga ajak wanita pengganti mamah buat di kenalin ke aku dan yang bertahan itu cuma guru SMA ku, tapi akhir-akhir ini kami jarang bertemu mungkin papah sibuk aku pahan kok.

Kalau mamah aku jarang sekali bertemu dengan mamah, terkahir itu 5 bulan yang lalu pas anak kedua dengan suami baru nya ulang tahun dan aku di suruh untuk datang, dan itu pertemuan pertama ku dengan keluarga baru mamah. Tapi meskipun begitu mamah dan papah masih sering telpon nanya kabar dan nanya apa uang ku masih cukup?:))

Terkadang aku ingin sekali teriak ke mamah dan papah ku bilang kalau uang ku selalu cukup aku hanya kekurangan kasih sayang kalian, aku hanya mau kebahagiaan pas aku sd balik lagi. Aku ga suka sendirian aku benci sepi tapi kenapa kalian malah memberikan itu kepadaku? Apa salah aku? Kenapa aku yang memiliki dampak paling berat? Mamah udah nemu kebahagiaan nya dengan keluarga baru papah pun udah nemu pengganti mamah dan akan memulai kehidupan baru nya, tapi kenapa hanya aku yang ga bahagi? Kenapa kalian berhak bahagia tapi aku ga berhak? Kenapa kalian melimpahkan rasa kesepian ini kepadaku semua nya? Aku rela membuang semua harta ini asal kan aku punya orangtua yang lengkap dan keluarga yang hidup bahagia.

Tapi lagi-lagi aku ga berani bicara kaya gitu, aku hanya diam, menangisi semua nya dan melampias kan emosi ku dengan merendam kepala ku di air. Aku hanya ingin bahagia, hidup normal seperti orang lain apa permintaan ku begitu besar dan susah untuk di kabulkan? Bersyukur lah kalian aku ga sampai depresi dan ingin mengakhiri hidup ku, berterima kasih lah kalian ke STRAYKIDS karena mereka yang menemani aku di kala aku merasa ga berguna dan kesepian, mungkin jika aku ga kenal STRAYKIDS kalian akan kehilangan aku dari dulu untuk selama nya. Karena hanya 8 orang pria berbakat itu yang menjadi kebahagian ku selama ini, mereka yang selalu berhasil buat aku tersenyum di saat aku sedih, lagu-lagu mereka yang selalu menjadi penyemangat aku supaya aku bertahan untuk hari ini. Mungkin lain kali aku harus berani bicara seperti itu langsung pada orangtua ku, hahaha aku masih ragu kalau mereka akan peduli dengan omongan ku;) karena mungkin sekarang mereka udah ngerasa kalau aku ini ga ada dan bukan anak kandung mereka.