Sebulan berlalu sejak pernikahan Fatih dengan Puzi, kini keduanya sudah terbiasa dengan kehidupan baru mereka sebagai suami istri. Tidak ada lagi kecanggungan atau keterkejutan saat keduanya bersama, malah yang ada Fatih semakin berani menggoda Puzi dan juga Puzi membalas godaan suaminya.
Pasangan itu juga sudah memutuskan untuk tinggal di rumah mereka sendiri, yaitu perumahan mewah atas nama Puzi Khadafi. Ya, rumah itu adalah hadiah pernikahan dari Fatih untuk Puzi. Lalu keduanya tinggal di sana dan membangun rumah tangga mereka sendiri, walaupun sebenarnya Puzi cukup kesepian mengingat hanya ia dan suaminya saja yang tinggal di sana.
Puzi selalu berharap jika buah hatinya bersama Fatih segera hadir dalam rahimnya, sehingga rumah itu akan ramai dengan suara tangis bayi. Tapi ia pasrahkan kembali semuanya kepada yang maha kuasa, karna tidak ada takdir yang luput dari ridhonya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com