"Bagaimana ini, wanita ini sungguh membuat birahiku begitu naik dan memuncak. Aku tidak tahan lagi ingin menghancurkan diri di atas pelukannya. Masayu, tidak kusangka aku bisa jatuh cinta kepadamu seperti ini. Kamu adalah gadis yang polos yang begitu cantik. Maafkan aku jika aku melakukan ini tidak dengan perlahan, tapi aku tidak tahan. Semua auraku lelakiku memuncak seolah berdenting begitu keras di dalam otaku," ucap Josep dalam hatinya sambil menatap mata Masayu yang kini sama-sama berkabut.
Tatapan mata Josep terlihat begitu lapar dan menatap redupnya mata Masayu yang begitu indah. Tatapan mata mereka berdua bertemu dengan jalinan sebuah cinta. Cinta yang begitu menggebu cinta yang begitu panas dan cinta yang begitu bergelora. Tangan Josep kini sudah mulai melepaskan satu demi satu kain yang menempel pada tubuh Masayu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com