Wili yang sedang berada di kantor tiba-tiba ponselnya berdering pertanda ada panggilan masuk. Dia melirik layar ponselnya karena jemari tangannya masih terlihat sibuk di atas keyboard leptop.
"Papah Jordi!" Wili sedikit terkejut saat ia sudah memastikan kalau panggilan masuk itu datang dari mertuanya.
"Ada apa papahnya Jeni menelepon? Apa Jeni mengadukan kejadian tadi pagi pada, Papah? Ah sialan, Jeni! Berani-beraninya dia mengadukan semua itu pada, Papah." Wili tampak menggerutu dengan raut wajah yang sinis dan tersulut emosi pada Jeni. Wili seakan telah menduga tujuan Jordi menelepon siang ini.
"Hallo, Pah!" sapa Wili saat ia telah menjawab sambungan telephone dari mertuanya itu. Ada rasa cemas di dadanya, bukan rasa takut namun ia merasa bingung harus menjawab apa jika Jordi sampai mengetahui kelakukannya pada Jeni.
"Hallo, Wili! Apa kamu sedang sibuk?" balas Jordi segera bertanya
"Tidak begitu sibuk kok, Pah. Ada apa?" Wili pun segera bertanya karena penasaran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com