webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
340 Chs

Ajakan Makan Malam

Hendak saja Dira akan menekan ikon telepon di roomchat Abimanyu. Namun, panggilan lain mencegah jempolnya.

Dira mengernyit, Darka? Ada apa lelaki itu menelpon dirinya? Bukankah sudah jelas tadi sore kesepakatan antara mereka berdua?

Mau tak mau Dira mengangkat telepon dari Darka. Rasanya tidak enak jika Dira tolak. Nantinya bakal dikira membenci padahal tidak sama sekali.

"Assalamu'alaikum mas.. Ada apa?" Tanya Dira sopan.

"Waalaikumsalam. Belum tidur?"

Dan, sepertinya Dira ikut menikmati pembicaraannya dengan Darka malam itu. Mereka membicarakan hal-hal sepele. Tentang kesukaan dan ketidaksukaan yang Darka tanyakan secara iseng.

Sebenarnya Dira ingin sekali menanyakan mengapa Darka menelpon dirinya apalagi dengan durasi yang lama. Apa tidak apa-apa? Apa Darka ada masalah?

Nadira hanya bisa mengesampingkan pertanyaannya itu dalam benaknya. Ia percaya kalaupun sedang ada apa-apa Darka tak mungkin diam saja, lelaki itu pasti akan menjelaskan sesuatu pada Nadira.

***

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com