RAHASIA KECIL MAYA

live houses, circle

kazami duduk di kafetaria bersama member pastel palettes,

kazami : sepertinya kalian sudah kembali bersemangat, kerja bagus gadis-gadis,

Aya : ini semua berkat kak kazami, kakak sangat baik terhadapa kami,

kazami tersenyum dan mengelus kepala aya,

kazami : apa yang kau katakan, kalian semua adalah adik-adikku,

kazami : sudah sewajarnya aku mendukung kalian,

chisatto : tapi kami adalah adik yang buruk,

eve : benar, ini memalukan untuk seorang boshido,

hina : ini sama sekali tidak boppin,

diam sebentar, member pastel palettes tertunduk sedikit,

mereka merasa menyesal,

dari sudut pandang orang lain, ini seperti adik kecil yang ketahuian bersalah oleh kakaknya,

kazami hanya tertawa terbahak-bahak,

ia langsung berdiri dan mengacak-acak rambut semua nya,

kazami : dasar bodoh, kalian adalah adik-adik kecilku yang manis,

kazami : hanya karena satu atau dua kesalahan , aku tak mungkin akan membeci kalian,

kazami menatap ke maya yang langsung memalingkan wajah nya,

kazami : terlebih, bagaimana aku membenci kalian setelah apa yang di lakukan maya demi kalian,

semua orang tahu , maya adalah orang paling bekerja keras untuk semua ini,

semua nya langsung memeluk maya dan terisak,

mereka sangat berterima kasih atas kerja keras maya,

walaupun mereka tidak tahu apa itu, karena maya tidak pernah memberitahukannya,

maya melihat kazami yang tersenyum menggodanya,

seketika wajahnya langsung memerah.

kazami melihat waktu yang sudah menunjukkan pukul 3 sore,

kazami : nah gadis-gadis , aku akan pergi sekarang, apakah ada yang ingin tumpangan,?

chisatto : aku dan aya akan tetap tinggal sebentar lagi, jadi tidak perlu kak kazami,

hina : aku juga akan tetap tinggal untuk melihat onee-chan,

eve : aku ada janji dengan kasumi,

maya : ...........

ia sedikit malu untuk mengatakan sesuatu,

ia melihat kazami yang tetap tersenyum,

akhirnya ia hanya membuang napas pasrah,

maya : anoo, aku ingin ke toko musik, jadi--

maya : aku akan ikut kak kazami,

semuanya terkejut, sangat jarang mereka melihat maya yang pemalu seperti ini,

mereka merasa ada yang salah , namun mereka tidak tahu apa itu,

kazami : kalau begitu sudah di putuskan,

kazami lalu bangkit dan melambaikan tangannya,

kazami : selamat tinggal semuanya, ayo maya ?

maya juga ikut bangkit

maya : i-i-iya kak, kalau begitu teman-teman, aku berangkat duluan, permisi,

dan akhirnya, mereka berdua pun berangkat dan meninggalkan member pastel palettes yang sedikit kebingungan,

.........[ I AM A VILLAIN ]...........

di salah satu kamar hotel,

maya dan kazami saling berciuman,

kazami sangat mendominasi sehingga maya kehabisan napas dan kehilangan kekuatannya,

kazami melepaskan ciumannya dan merebahkan maya di kasur,

melepas kacamata maya dan menatap matanya yang sudah berkabut,

kazami : melakukan hal seperti ini di belakang teman-temanmu, kau benar-benar gadis nakal maya,

dengan kesusahan maya menjawab,

maya : aku tak peduli, tolong buat aku berantakan, kak kazami,

........[ I AM A VILLAIN ].........