webnovel

HUNTER: Rebirth of The Darkness Monarch

Altair Noah Ortiz. Dia tidak akan menyangka hidupnya akan serumit ini. Menjadi orang yang lemah bukanlah keinginannya. Dia harus menahan rasa pedih sebagai aib keluarganya. Bahkan ketika terjadi [Kebangkitan] dia sama sekali tidak mengalaminya. Akan tetapi ketika dunia berubah menjadi medan perang, semua berubah. [System] seolah mempermainkannya dan memberikannya [Elemen] yang tidak ada dimiliki oleh [Player] lain. [Kebangkitan] nya dia usahakan untuk disimpannya, namun setelah pertarungan dengan [False Kelas B], rencananya kandas. [Kebangkitan] nya menjadi bahan perbincangan negaranya bahkan sampai ke luar negeri. Namun itu bukan sebagai keberkatannya, melainkan permulaan dari sesuatu yang lebih berbahaya dari ini. Altair Noah Ortiz. Pria dingin yang maniak membunuh harus melindungi bumi dari [False] yang menggila dan bencana yang lebih besar dari itu. "Siapa?" Kota Banssang sebagai medan perang Para Hunter dengan [False]. Kemunculan [Tower] dan [Portal] mengacaukan semuanya yang ada di sana. "Altair Noah Ortiz. [Monarch] dari semua [Kegelapan] akan mencabut nyawamu."

Chyruszair · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
272 Chs

[Tentara Penjaga Area Terlarang]

"Barang berharga?"

Tentara itu menatap seorang pria yang saat ini berhadapannya dengannya. Matanya menatap bingung kepada pria tersebut.

'Kenapa dia sangat ingin mengambil barang berharga? Nyawanya sedang dalam bahaya jika memasuki tempat itu,' pikirnya.

Bahkan untuk dirinya yang sudah menjadi tentara dan telah mengalami [Kebangkitan] itu mempertimbangkan keinginannya untuk memasuki area terlarang tersebut. Itu karena dia mengetahui batasannya, mengetahui kemampuannya, dan mengetahui bahwa dirinya tidak akan bisa mengalahkan [False] dari [Dungeon Break] yang terkenal dengan kejam; bengisnya.

Pria berambut hitam itu menganggukkan kepalanya dengan lemah. Matanya menatap sendu kepada tentara tersebut seolah menyiratkan bahwa kehidupannya berada pada barang yang dimaksudnya.

Merasa kasihan melihat pria yang tidak berdaya itu, tentara tersebut memutuskan untuk mengizinkannya. Meskipun bibir bawahnya harus ia lumat karena menyesali apa yang baru saja dia pilih.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com