webnovel

HUNTER: Rebirth of The Darkness Monarch

Altair Noah Ortiz. Dia tidak akan menyangka hidupnya akan serumit ini. Menjadi orang yang lemah bukanlah keinginannya. Dia harus menahan rasa pedih sebagai aib keluarganya. Bahkan ketika terjadi [Kebangkitan] dia sama sekali tidak mengalaminya. Akan tetapi ketika dunia berubah menjadi medan perang, semua berubah. [System] seolah mempermainkannya dan memberikannya [Elemen] yang tidak ada dimiliki oleh [Player] lain. [Kebangkitan] nya dia usahakan untuk disimpannya, namun setelah pertarungan dengan [False Kelas B], rencananya kandas. [Kebangkitan] nya menjadi bahan perbincangan negaranya bahkan sampai ke luar negeri. Namun itu bukan sebagai keberkatannya, melainkan permulaan dari sesuatu yang lebih berbahaya dari ini. Altair Noah Ortiz. Pria dingin yang maniak membunuh harus melindungi bumi dari [False] yang menggila dan bencana yang lebih besar dari itu. "Siapa?" Kota Banssang sebagai medan perang Para Hunter dengan [False]. Kemunculan [Tower] dan [Portal] mengacaukan semuanya yang ada di sana. "Altair Noah Ortiz. [Monarch] dari semua [Kegelapan] akan mencabut nyawamu."

Chyruszair · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
272 Chs

[Kelas Berpedang 1]

"Kau juga merasakan hal yang sama, bukan begitu, Noah?" tanya Liam. Akan tetapi, tidak ada jawaban dari suara yang saat ini sudah dikenalnya. Keheningan melanda mereka bertiga yang membuat Liam menoleh untuk menatap wajah pria yang tadinya dianggapnya sebagai pria yang lemah.

"Kau mendengarku?" Liam kembali bertanya. Bahkan, Axel yang tadinya memilih untuk mendengar penjelasan dari Professor Zehel merasa tertarik untuk menatap kejadian pada dua orang yang berada di sampingnya tersebut.

Noah masih menghiraukan mereka ketika dua orang itu memanggil namanya. Matanya melebar karena keterkejutannya setelah melihat pria yang berperawakan berandalan yang berada di samping Professor Zehel.

"Mungkin dia kesurupan setelah bertemu dengan Hunter Moris."

Terdengar samar olehnya, suara Axel Frederick yang membuatnya sakit hati. Akan tetapi, tetap ia abaikan karena keterkejutannya lebih besar dibanding emosinya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com