webnovel

Hey World

Magical Realism
En Curso · 1.6K Visitas
  • 1 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS

What is Hey World

Lee la novela Hey World escrita por el autor Mary_Elizabeth_3582 publicada en WebNovel. ...

Resumen

Etiquetas
4 etiquetas
También te puede interesar

MY BLACK ARSE IN A BEAST WORLD

So we all know how this goes. Girl from modern world dropped into another. It’s going to be an adventure so don’t be discouraged by my blab on why I wrote the book. Right from my black fl in a beast world, you can tell that there will be twists. I tried to make a comedy out of it but if it doesn’t work, don’t blame this baby. Yes, there’s a lot to see. Please don’t ignore the book. I’m so anxious. To be honest, I did this because I once read a book where the author had the beast women be black and she called that ugly. The beast men were all white and good looking. I wasn’t offended but I also wasn’t comfortable with that. And throughout the book, the author kept on making references such as “her skin was pale.” -hence pretty “unlike so and so from the country side with darker skin.” I really don’t take these things to heart but I believe every color is amazing and every race has an equal opportunity to be ugly or beautiful. Being dark doesn’t make someone ugly, it’s just the facial structure that determines whether or not someone is good looking. So for this book, my transmigrator is black with black attitudes. I’ve tried to make the world as sensible as I possibly can. It just makes sense to me that beastmen also had brains. They can be able to judge. I believe that though simple minded, the beast women also had some emotional development. I may stray a bit from the traditional way of writing but I hope I get it right. I tried to tag this book to reverse harem but it’s not working so I don’t know.

rotten_cabbages · Historia
Sin suficientes valoraciones
6 Chs

Surviving in Matriarchal World in Zombie Apocalypse

Nate is reincarnated as a 14-year-old in a different world. He lives with his mother, away from society. According to his mother, there are almost no humans left due to a zombie apocalypse that suddenly appeared. His mother's death at the hands of a beast, leads him to meet the world, one very different from the one Nate's mother told him about and even the one Nate himself imagined. A zombie apocalypse grips the planet, unstoppable. When it seemed there was no hope for humanity, the will of the world gave them a gift. To the men, it allowed them to level up and grow stronger with the help of mana crystals from the Zombies, mutated monsters, even from humans themselves and new races that have appeared on earth. Women, in order to preserve the species, were granted to level up and strengthen themselves through sex. One would think that men would hunt beasts and women would turn to chasing men. But in the end this was not the case. Certain conditions changed the role of men and women in society. Now Nate will have to live in this world with his limited knowledge of the world and his unparalleled talent, making women chase him while doing his best to hide it until he is stronger and share it with those he loves. Warning: This fiction will contain great amounts of sex and violence. This is my second time writing, and I welcome any suggestions and advice. English is not my first language, so I apologize in advance for any mistakes. I appreciate it if you point them out. Thank you in advance for your patience Please Enjoy it

albert31 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
4 Chs

cinta penawar duka

pada akhirnya apa yang kita sembunyikan akan terbongkar juga, seperti apapun kita berusaha menutupi, menyembunyikan bahkan berbohong tentang sesuatu hal yang membuat sesorang mencurigai kita pasti akan terungkap dengan sendirinya. sama seperti lala pada saat akan berusaha, menjatuhkan teman adalah langkah awal menuju pada penyesalan dan sakit hati yang mendalam. steven yang akhirnya tahu maksud buruk dari lala beranjak bangun dari tempat duduknya tanpa setahu mereka, steven melihat kanan kiri memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang melewati meja lala tadi dan pikir steven aman lantas dia menukarkan minuman sari dengan lala. setelah itu steven dengan gaya yang nyentrik saat itu masa bodoh dengan kelakuannya yang menurut dia bagus dan tersenyum, dengan langkah yang santai dan senyum-senyum sambil berjalan meninggalkan ruangan diskotek. tak berapa lama kemudian sari, aryan, dan lala berjalan melintasi para pengunjung dan memapah sari yang kakinya sedang keseleo, tersaruk langkah kaki sari sebab rasa ngilu masih dirasakannya. "masih sakit?" tanya lala. "sudah berkurang" mereka duduk mengelilingi meja seperti tadi lalu lala memberi minum kepada sari dan aryan untuk mengajak tos bersama. "kita rayakan malam persahabatan kita ini  semoga kekal abadi dan tidak ada yang namanya musuh dalam selimut" ujar lala sambil meneguk minumannya sampai habis begitu pula dengan sari dan aryan yang tanpa mencurigai minuman apa yang sedang mereka minum barusan. "seharusnya bukan begitu semboyan kita" sergah aryan. "terus, apa dong?" "begini bunyi semboyannya, hmm semoga antara lala dan aryan menjadi pasangan merpati yang rukun dan bahagia selamanya" kata aryan sambil tertawa " ahhhh, kamu ada-ada aja" gerutu lala manja. sari cuma tersenyum memperhatikan aryan dan lala yang berada didepannya didalam hatinya turut mendoakan seperti apa yang diinginkan lelaki itu , dan semoga saja sama dengan anita yang akan menaruh perasaannya kepada aryan, seperti apa yang dialami aryan juga  sebab sari tahu kalau aryan sudah menaruh hati kepada lala. "kalau kakimu masih sakit sebaiknya kita tidak usah pulang dulu sar, kita nginap saja dihotel aku juga lagi malas pulang ke kemah begitukan baiknya yan?" kata lala yang sudah mulai teler ditempat duduknya dan pikirannya sudah mulai kosong dan melayang-layang. aryan hanya mengangguk sama seperti lala, aryan juga merasakan melayang-layang,kepalanya sakit dan sebentar lagi akan tumbang. "tapi la, aku takut armin akan mencari kita" sahut sari dengan perasaan  gelisah apalagi dilihatnya lala sudah semakin lesu,matanya tambah sayu. "tenang, mala tenang semua itu bisa diatur" balas lala asal mengucap saja, lalu gadis itu merebahkan kepalanya dibahu aryan. "aryan..aku ingin tidur..," desah lala. "nanti saja" ucap aryan melihat aneh tingkah lala. "sekarang aryan, sekarang.." ucap lala keras. "bagaimana dengan mala,laa?" "terserah dia mau ikut atau tidak" suara lala tambah melemah  dan dalam keadaan yang setengah sadar  dia mencoba mengontrol dirinya, namun reaksi obat perangsang itu sangat dasyat bagi tubunya  dan obat tidur itu dapat melemahkan benaknya bahkan sarafnya tidak segampang dia bangun untuk dituruti, untuk sesaat dia merasa jiwanya terombang-ambing dan sentuhan-sentuhan jari tangan aryan yang pada saat memegang pergelangan tangannya dengan mudah membakar pijar-pijar nafsu birahi dalam tubuhnya. "mala, kau tunggu di sini sebentar ya?" kata aryan kepada sari. "kau mau kemana?" "mengantar lala kehotel dulu atau kau mau sekalian ikut?" "aku takut sendirian disini" keluh sari. "ayo ikut saja mala, ayo...,"ajak lala sudah tak sabr lagi. " ngak deh aku mau pulang saja" sari berdiri lalu berjalan deluan meninggalkan ruang diskotik itu, perasaannya jadi kesal karena lala cuma mementingkan kesenangannya sendiri. pada saat sari berdiri tadi aryan memperhatikan wajah sari yang sedang menahan amarah terhadap lala. "sari, tunggu!" teriak aryan tapi sari bejalan dan tidak peduli denngan aryan.

Riany_Silalahi · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
28 Chs
Tabla de contenidos
Latest Update
Volumen 1

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas

APOYOS

Más sobre este libro

Reportar