Selamat membaca..
.
.
"Aksara!" terdengar sura pekik kegirangan seorang gadis muda dari arah jalan setapak.
Lelaki yang di panggil oleh gadis itu menoleh kepadanya, memberikan senyum hangat lalu ikut membalas lambai dari gadis itu. Di tangan gadis itu ada sebuah kertas yang begerak gerak di tiup Angin.
"hey..hey… hati hati… kamu bisa terluka!"seru lelaki yang tak lain adalah Aksa.
"heheheh… maaf aku seneng banget!" seru gadis itu memamerkan deretan giginya yang tersusun rapi di dalam mulut.
"kanapa hem?" tanya Aksa membawa gadis itu duduk di salah satu kursi panjang yang ada di dekat mereka.
Wanita itu masih tersenyum dengan bersemangat ia menyerahkan amlop yang memiliki kop surat dan prangko pada badan suratnya.
Ada perasaan tidak enak dari Aksa, saat meliharat prangko yang berasal dari luar negri, entah negara mana aksa pun tidak perduli, yang saat ini ia perdulikan adalah apa yang ada di dalam surat itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com