webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
291 Chs

bab 333

Selamat membaca

.

.

"Aletta kamu hamil?" Tanya Alisya secara spontan dalam posisi duduk dan tangan memegang pergelangan tangan Aletta. Aletta yang mendapatkan serangan mendadak itu pun langsung terkejut, wajah Aletta memucat pasi, secara spontan pula Aletta menoleh kepada Aksa.

Seisi ruangan yang tadi nya riuh mendadak menjadi sunyi gak kuburan. Sepi dan tanpa ada suara. Semuanya menoleh kepada alisya yang bertanya, sedangkan alisya yang menyadari kesalahannya langsung tertegun, dan merasa bersalah. Namun saat melihat reaksi Aletta, ia pun mengerti, seharusnya pertanyaan itu tidak di tanyakan sekarang. "Aletta, yang di tanya alisya itu tidak benar kan?" Tanya kayanya pada Aletta yang terlihat pucat. Aletta yang tidak bisa berbohong atau menyembunyikan apapun dari orang orang di sekitarnya itu pun langsung menunjuk jawaban lewat ekspresi wajah, ditambah tatapan Aletta pada Aksa, meminta Aksa membantu nya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com