Ara pun tidak memaksa apa yang dia inginkan, dia mengikuti apa yang Hayati katakan. Dia tidak membantu Hayati, justru dia merebahkan dirinya.
"Makanan sudah siap!" ucap Hayati. Tidak butuh waktu yang lama untuk menyelesaikan apa yang Hayati lakukan.
"Wah sepertinya enak nih!" cetus Iyan.
Hayati mempersilahkan semuanya makan makanan yang dia masak, dia juga sudah menyiapkan minumannya juga. Alangkah indahnya hidup mereka.
"Ternyata di sini dingin, ya! Beruntung, aku tidak lupa membawa baju tebal," ucap Ara.
"Iya, sama kalau begitu. Aku juga bawa baju tebal," kata Hana.
Mereka menikmati mie rebus yang dimasak oleh Hayati sembari bercanda tawa bersama-sama. Tidak ada lagi kebahagiaan yang lebih indah dari yang mereka alami kali ini.
"Besok sebelum pulang, kita rencananya mau ke pusat perbelanjaan," ucap Iyan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com