webnovel

Hapus

Autor: Lee_Raya
Ciudad
En Curso · 45.1K Visitas
  • 34 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain.. Sudah pindah ke aplikasi lain..

Etiquetas
2 etiquetas
Chapter 1Part 1

Di satu ruangan sidang, terlihat para anggota sidang tengah menantikan keputusan akhir.

Sang Hakim agung terlihat menimbang lama berkas yang berada di hadapannya itu.

Lalu dengan nafas berat ia mulai membacakan hasil akhir sidang.

"Dengan ini, saya nyatakan.. keputusan akhir sidang bahwa Rudy Mahendra dan Alia Zatifah resmi bercerai.."

Tok..tok..tok.. suara Palu di ketuk memandangkan keputusan itu kini resmi.

Tatapan Topan pun terpaku pada lawan kliennya, Alia Zatifah.

Wanita itu pun bangun dengan wajah tanpa ekspresi keluar dari siang sidang.

"Pak Topan.." panggil seorang wanita paruh baya dengan wajah gembira.

Topan menoleh.

"Terima kasih, akhir Rudy dan Alia bercerai.." ujarnya dengan rasa lega.

Topan hanya bisa membalas dengan senyum simpul.

Namun ia kembali mencari pada sosok wanita yang sudah meninggalkan ruangan sidang tersebut.

"Terima kasih, Mas Topan.." ujar seorang pria dengan wajah datar.

Topan kembali menoleh, pada klien yang ya menangkan kasusnya, Rudy.

"Bagaimana jika kamu datang kerumah, kita akan rayakan kemenangan ini dengan makan malam bersama.." tawar ibu Rudy.

Topan terlihat ragu.

"Ayolah.. ini sebagai tanda terima kasih, kami.." ujar seorang wanita muda dengan perutnya yang sedikit buncit.

"Hmm, baiklah.." jawab Topan yang akhirnya menerima tawaran. Namun sekilas ia tak bisa melupakan wajah wanita yang terlihat tegar meninggalkan ruangan itu.

**

5 Bulan pun berlalu setelah sidang itu.

Kini Agung berada di ruang seorang dokter spesialis.

"Ibu anda harus ada yang dampingi.. berbahaya jika beliau sendiri dirumah.."

Topan terdiam.

"Penyakit Alzaimer akan semakin parah jika anda mengacuhkan terapi ini.. dan ini akan memperparah kondisi ibu anda.." sambung dr spesialis itu sembari menuliskan resep di sebuah buku.

"Anda harus mencari seorang teman yang bisa menjadi teman terapi ibu anda.. Dan bisa menjaga ibu anda agar tidak terjadi lagi kondisi berbahaya seperti hari ini.." saran dr. Spesialis itu dengan memberikan kertas resep itu pada Topan.

Dan tak lama seorang suster masuk sembari membawa seorang wanita tua yang terlihat tangannya di perban.

Topan menoleh lalu dengan cepat menghampiri sang ibu.

Wajah wanita paruh baya itu terlihat kosong, ia bingung dengan orang yang tiba-tiba datang menghampiri dirinya.

Wajahnya berubah takut.

"Ibu, ini Topan buk" ujar Topan lembut.

Namun wajah wanita itu masih terlihat cemas dan tak percaya sehingga ia masih memegang lengan suster dengan erat.

"Ta..takut" bisik ibu Topan dengan memegang erat lengan suster.

Agung kian mendekat.

"Takut.." ujar ibu dengan memukul Topan.

Sang suster menahan.

"Ibu.. ini anak ibu" kata Suster.

Wajah ibu masih enggan.

"Gak..gak.. bukan..sa-ya gak, anak saya" tolak ibu dengan wajah linglung.

Topan menghela nafas berat, untuk kesekian kalinya ia mendengar ucapan ibu yang melupakan anaknya sendiri.

Lalu Topan memberi kode pada sang suster untuk membiarkan sang ibu.

Ia tak bisa berkeras, karena sang ibu kini sudah benar-benar hilang memori di ingatannya.

Dokter menatap lama pada Topan. Pria yang sudah merawat sang ibu lebih dari dua tahun lamanya.

Mungkin ini adalah ujian untuk sosok pengacara hebat seperti Topan Syahputra.

**

Di satu kamar kost kecil, terlihat seorang wanita tengah menghitung jumlah uang tabungannya yang kian menipis.

Hela nafasnya terdengar berat. Sudah 5 bulan sejak ia bercerai, tapi satu pekerjaan pun belum ia dapat.

Ternyata 6 tahun menjadi nyonya dari seorang pengusaha Rudy Mahendra, sudah membuat Alia lupa menabung. Kehidupan yang bergelimang harta, justru kini berubah 360° menjadi janda miskin tanpa bisa menemukan satu pekerjaan yang bisa ia lakukan.

Alia menatap ijazahnya dengan sedih.

"Usia??" bisiknya pelan. Salah satu penghambat ia untuk mendapatkan kerja adalah usia yang sudah menginjak 28 tahun.

"Apa cari kerja jadi pembantu??" gumamnya putus asa.

También te puede interesar

Serangan Balasan Ibu Tiri: Membesarkan Anak di Era yang Telah Berlalu

[Isteri Lembut VS Pria Tangguh, Memanjakan Istri + Kedua Berbudi + Kehidupan Sehari-hari Mengasuh Anak] Pembawa acara livestream makanan Shen Mingzhu tertransmigrasi menjadi ibu tiri jahat dari novel masa lampau, menjadi tokoh yang kontras dengan Shen Baolan dari desa tersebut. Shen Baolan baik dan berbudi, memperlakukan anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri, sementara tokoh asli itu kejam dan bengis, selalu memukuli atau memarahi anak tirinya. Shen Baolan menikmati masa tuanya yang indah berkat anak tirinya yang menjanjikan, sementara tokoh aslinya terbakar hidup-hidup oleh anak tirinya yang terpilu dan jahat. Untuk mengubah hasil tragis tersebut, Shen Mingzhu menggulung lengan bajunya, siap untuk mengurutkan semuanya dengan benar. —— Shen Baolan memiliki mimpi. Pria yang akan dia nikahi akan meninggal setengah tahun kemudian, meninggalkannya menjadi janda tanpa apa-apa, terikat untuk menjalani hidup penuh kesengsaraan. Sementara itu, Shen Mingzhu, karena menikah dengan pria yang tepat, menjadi wanita kaya yang diidamkan. Keduanya dari desa yang sama, keduanya menjadi ibu tiri bagi seseorang, mengapa Shen Mingzhu harus hidup lebih baik darinya? Dia akan menikah dengan pria yang Shen Mingzhu nikahi, dan menjalani kehidupan baik Shen Mingzhu! —— Lima tahun berlalu. Shen Mingzhu telah menjadi mahasiswa, suami Shen Mingzhu tidak meninggal tapi malah menjadi bos besar, dan anak tirinya Shen Mingzhu menjadi anak ajaib. Shen Baolan, yang mendambakan kesuksesan suaminya, masih menunggu dengan pahit hari di mana suaminya akan meningkat menjadi hebat.

Seven Queens · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
383 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Ciudad
4.9
638 Chs

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
382 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos

APOYOS