Senyum yang tidak pernah lepas karena sudah membawa gadis yang disukainya berpergian itu adalah sebuah kebahagiaan bagi seorang laki-laki yang berusia 20 tahun. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa setelah sekian lamanya penantian dari dirinya pun pada akhirnya terwujud dikarenakan bisa mengajak Shil pergi ke suatu tempat.
"Apa gue bener-bener masih punya kesempatan buat dia?"
Tetapi jika diingat kembali tentang bagaimana Shil yang tidak menjawab pertanyaan dari dirinya membuat Vero merasa bahwa mungkin gadis itu memiliki kekasih atau mungkin tidak sama sekali.
Entahlah, rasanya juga begitu memalukan ketika dirinya secara gamblang mempertanyakan perihal itu secara langsung kepada Shil sehingga membuat ia sampai saat ini merasa gugup setiap kali bertatapan dengannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com