"Gabung sekalian yuk!" ajak Radit.
"Emm, kayaknya gak bisa deh Dit. Aku harus ke Kantir Ayah soalnya," tolak Rara.
"Oh gitu, ya udah gak papa!" ujar Radit.
"Ya udah kalau gitu gue duluan ya bye Dit, bye Ra!" pamit Rara.
"Akrab banget sama Rara," cetus Chika.
"Ya iyalah, kita itu udah temenan semenjak kita masih sama-sama SD. Dia dulu kalau ada anak cowok yanh rese pasti langsung lapor ke gue!" ucap Radit. Cowok itu dengan santainya meceritkan masa kecilnya dengan Rara tanpa melihat raut muka Chika yang berubah masam.
"Ya udah yuk, katanya mau nonton ke Bioskop!" ajak Chika.
Gadis itu mengakihkan pembicaraan Radit tentang Rara. Ia jiga bingung dengan perasaannya. Mengapa ia bisa secemburu ini saat melihat Radit begitu akrab dengan Rara.
"Ya udah Yuk!" ajak Radit.
Setelah membeli tiket mereka buru-buru masuk ke dalam bioskop. Film yang akan mereka tonton sebentar lagi akan mulai.
"Udah lama sekali rasanya gak ngerasain nonton di bioskop gini!" ujar Chika.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com