"Tidak, aku tidak boleh kehilangan bayi ini."
Seolah mendapatkan suntikan tenaga dari sang bayi, secara tiba-tiba Charlotte memiliki tenaga yang besar hingga mampu membuat Johan terjengkang kebelakang. Lelaki itu bahkan sampai menghantam meja yang ada di belakangnya karena kuatnya dorongan Charlotte kepadanya.
Charlotte langsung megap-megap, berusaha mengisi paru-parunya yang sudah kering dengan oksigen sebanyak-banyaknya seraya meraih sebuah pistol yang terselip di bawah tempat duduknya dan mengacungkannya pada Johan.
"Pergi dari hadapanku jika kau masih ingin hidup dan merawat ayahmu yang lumpuh itu," ucap Charlotte terbata-bata, dadanya naik turun saat bicara.
Johan menyeringai. "Kau tidak akan bisa melakukan itu padaku, kau adalah gadis yang…"
Dor…
Sebuah tembakan yang memekakan telinga terdengar jelas saat Charlotte menarik pelatuk pistolnya yang terarah pada Johan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com