"Sebentar lagi akan ada kematian. aku yakin, yakin sekali," ucapnya dengan nada bicara yang bergetar dan lirih. Rold menatap ibunya penuh keheranan bagaimana bisa ibunya bisa berkata seyakin itu.
"Jangan sok tahu!" pangkas Rold. Sejak kecil Rold tidak mengenal dengan baik orang tuanya. Dibesarkan oleh neneknya. Hubungannya lebih seperti seorang teman dibandingkan hubungan ibu dan anak. Berbicara pun Rold selayaknya seperti pada seorang teman.
"Kau tidak tahu, dia sangat kejam." Rold menautkan kedua alisnya sedari kemarin ibunya sungguh mencurigakan. Berpikir bahwa ibunya mengetahui suatu informasi Yang sangat penting. Sampai detik ini, ibunya masih bungkam dan terus mengelak. Namun kali ini dia harus bisa membuat ibunya membuka suara.
"Dari mana pemikiran itu Apa momy mengetahui sesuatu?" tanyanya dengan tatapan penuh selidik. Pergerakan mommynya tidak luput dari pandangan Rold. Melihat wanita dihadapannya berlaku seperti orang yang salah tingkah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com