webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
405 Chs

69. Koneksi Telepati

"Yakin," jawab Danu. "Emangnya kenapa?"

"Ah, gua gak mau nanti tiba-tiba tas gua disingkirin seenaknya, terus barang-barang gua ilang," ucap Pradita sambil memasang wajah masam.

"Uhm. Itu ya." Danu menggaruk belakang kepalanya dengan canggung. "Gua janji bakalan gantiin tempat pensil lu sama isinya."

"Hmmm."

Pradita langsung menarik tasnya dan pindah ke tempat yang lain. Lalu Raka masuk ke dalam kelas bersama Cica dan Opi.

Salah satu anggota sekte rubah menatap tajam ke arah Pradita. Dengan segera Pradita membalasnya dengan mata elangnya yang melegenda. Jika ingin saling adu tatapan, Pradita akan bertahan dan sudah pasti ia akan menang.

Lalu, si Arini sang ratu rubah yang unyu-unyu masuk ke dalam kelas. Rambutnya diikat ekor kuda dengan poni baru yang membuatnya tampak sangat manis seperti gulali. Ia tersenyum manis saat melihat Danu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com