webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
405 Chs

129. Gak Boleh Ganggu Yang Lagi PDKT

Pradita pernah melihat cowok itu beberapa kali saat di kantin dan di aula saat ibadah, tapi ia tidak pernah benar-benar memperhatikannya hingga cowok itu duduk di sebelah Alisha, sahabatnya. Ini aneh.

Pradita menghampirinya dan tersenyum. "Hai, Al," sapa Pradita.

Alisha tersenyum canggung. "Hai, Dit."

Lalu ia tersenyum pada Bara yang dibalas dengan anggukkan. Pradita melihat ke cowok yang tengah duduk di sebelahnya. Cowok itu tampak canggung melihat ke arah Pradita.

Ia jadi melihat ke arah Alisha dan cowok itu bergantian. Sepertinya Alisha paham apa maksud dari tatapannya.

"Eh, iya, Dit. Lu udah kenal sama Agus?"

Tiba-tiba, cowok itu mengulurkan tangannya. "Hai, Kak. Namaku Agus."

Pradita bersalaman dengan cowok itu. Bara pun bersalaman dengan Agus. Pradita menatap Alisha dengan tatapan curiga.

"Kebeneran tadi aku ketemu sama dia di sini," ujar Alisha menunjuk Agus. "Terus, jadi kita duduk bareng deh."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com