Bab 53

di kediaman hiratsuka

"jadi kamu ingin mengajak anak Perempuanku untuk berkencan?"

"pak tua jangan banyak bicara omong kosong seperti wanita, ayo tunjukan tempat latihan, lakukan dengan cara pria sejati" kataku

"hahaha anak muda kamu yang memintanya" kata ayah hiratsuka

___________

di tepat latihan keluarga hiratsuka

saat itu pak tua itu sudah membuat sikap pertarungan dan di seberang saya sudah siap dengan sikap pencabut pedang, walaupun menggunakan pedang kayu sikap keren harus di pertahankan.

detik berlalu saya menunggu gerakan pak tua, saat detik berikutnya pak tua mulai membuat gerakan dan saya langsung meluncurkan teknik mencabut pedang.

seketika saya sudah muncul di belakang pak tua dengan pose pedang yg sudah menebas dan perlahan berpura pura memasukan pedang ke sarung nya.

saat pose memasukan pedang berakhir, pedang pak tua langsung patah menjadi dua dan seluruh pakaian pak tua berhamburan dilantai tanpa melukai sedikit pun tubuh pak tua.

"pak tua ayo cepat pakai bajumu, lihat anak mu yg cantik sudah tercengang sambil menutup mulutnya, di pasti kaget ayah yg dia hormati ternyata orang tua cabul, ayo pak tua setelah pulang kencan saya akan memberikan rahasia Kendo yg luar biasa sebagai mahar awal pernikahan"

"hahaha oke oke pak tua ingat janji mu, jangan terlalu lama, pak tua menunggu mu dirumah"

"ayo istriku, ayah mu sudah merestui kencan kita" kataku sambil mengaitkan tangannya

"siapa yg istri mu, kamu raja iblis

___________________

di bar malaikat

"kenapa kita disini, bukankah saki bekerja disini"

"tidak apa apa, saki bukan tukang gosip, dan di sini sepi dan nyaman, ayo duduk dulu"

"Nero kamu berkencan juga dengan guru, guru selamat melepaskan masa lajangnya, saki turut bahagia" kata saki dengan senyum main main

"jangan ceritakan ke yang lainnya" kata guru dengan nada mengancam

"saki aman aman" kata saki dengan kode menutup mulut

"ayo sayangku pilih menunya, setelah itu biarkan Nero membawakan mu beberapa lagu cinta yg indah"

"oke guru akan mendengarkan lagu cinta mu, jika tidak"

"OOO nada mengancam ini, sepertinya ada yg perlu di peringatkan lagi tentang mengancam raja iblis"

"jangan jangan Nero, jangan malam ini ok, kita cari waktu berikutnya, guru tidak mengancam Nero lagi, ayo ayo guru pesan yg ini dan ini, Nero pilih yg mana, lebih baik pesan yg ini dan ini saja biar kita saling membagi.

"oke terserah guru, saya akan bermain satu lagu untuk guru" kata ku sambil berjalan ke arah piano

"tes mic, hum ternyata kualitas sangat bagus, oke lagu ini saya persembahkan untuk, kekasihku tercinta, judulnya myra"

dan lagu pun dinyanyikan.

setelah lagu selesai dinyanyikan, ada tepuk tangan dari beberapa pengunjung, dan saya pun kembali duduk di sebelah guru.

"bagaimana guru, dilihat dari wajah guru sepertinya sudah mulai tumbuh rasa cinta, jangan ragu ragu untuk mencintai Nero, sebelum seorang wanita lain mengambil Nero"

"siap yg berani mengambil Nero dari tangan guru"

"siap yang tau, saat itu terjadi guru akan menangis penuh penyesalan"

"beraninya kamu meninggalkan guru setelah semua yg terjadi, bahkan jika kamu lari ke ujung dunia, guru akan mencari mu"

"oke makanan sudah siap dan ini minumannya, tahan dulu hal hal romantis kalian dan lepaskan di hotel sebelah"

"Saki kamu"

"he he he" tawa saki

"Nero dia"

"he he he" tawa ku

"kalian .."

"hehehe" tawa kami bersamaan

"sial" kata guru dengan kesal

"ayo makan dulu, setelah mendengarkan lagu terakhir kita akan pulang, Nero berjanji pada ayah mu, jangan buat dia menunggu"

"huh raja iblis"

dan waktu berlalu setelah selesai makan saya mulai menuju piano lagi

"ooh ini lagu terakhir untuk kekasih ku yang tercinta, semoga dia hati nya akan luluh dan membiarkan ku masuk ke kamarnya malam ini"

"hahahaha" tawa beberapa pengunjung

"lagu ini berjudul arigatou"

setalah nyanyian berkahir semua diam, saat mendekati guru, dia tiba tiab berdiri dan langsung memelukku dengan erat, saat itu juga tepuk tangan meriah terdengar, beberapa peluit juga didengar

"oke oke, ayo kita pulang, saki ambil sisanya tips nya" kataku sambil memberi setumpuk uang dan memberi jempol sambil mengedip kan mata

__________________

di rumah keluarga hiratsuka

"pak tua, anak muda ini tidak sopan, tolong pak tua tutup mata, anak muda ini akan memberikan sesuatu yg khusus" kataku langsung menyentuh dahi nya Dengan jari telunjuk, dan mengirimkan kemampuan Kendo dr dunia one peace.

setelah 10mnt pak tua itu membuka matanya

"pak tua hati hati menggunakan Kendo ini, itu membunuh ratusan orang dalam sekali tebas, dan ini pil peremajaan, untuk meremajakan tubuh, jangan tanya hal hal aneh, biarkan anak mu yg menjelaskannya nanti, sekarang biarkan anak muda ini bersama anakmu berduaan, ada yg ingin anak muda ini beritahu" kataku sambil menyerahkan botol giok

"ok ok urusan anak muda, orang tua tidak ikut campur"

_____________

di dalam halaman hiratsuka

"ayo pinjam tangan mu sebentar" kataku memegang tangan guru yang duduk di sebelah ku, lalu mengambil sedikit darahnya dan meneteskannya pada perisai kebebasan.

10mnt kemudian

"dengan ini guru bisa bebas bertemu dengan ku kapan saja"

"apa kamu akan meninggalkan ku"

"siapa yg akan meninggal kan mu, Nero bukan dari dunia ini "

"jadi kamu akan meninggalkan dunia ini, bukankah itu sama saja meninggal kan ku, setelah semuanya, setelah guru mulai menerima mu, kamu sangat kejam, raja iblis yg kejam"

"ayo, Nero akan membawamu ke suatu tempat yg indah"

_________

di latar belakang romantis dunia pertanian

"ini adalah dunia pribadi Nero, kita bisa bertemu setiap saat disini dengan bantuan perisai yang Nero berikan, jadi guru tidak perlu khawatir"

"jadi kamu sebenarnya bukan murid ku, mengapa menjadi seorang murid ?"

"Nero hanya ingin menikmati guru, maksud Nero menikmati masa masa SMA, itu saja"

"apa guru harus percaya, tapi setidaknya kita bukan guru dan murid, batu di hati guru akhirnya terangkat, jadi kapan kita menikah?"

"jadi kapan guru ingin menikah?"

"jangan membalikan kata gurumu"

"pernikahan bisa di atur kapan saja, yg paling penting, saya akan meninggal kan sekolah, mengatur identitas baru dan"

"dan apa ?"

"apa guru menggunakan celana dalam renda hitam lg"

"ya guru mengenakannya, kenapa bertanya?"

"guru, Nero bisa membuat perbedaan waktu di dunia Nero dengan dunia guru, maksimal 1 hari di sini sama dengan satu menit di dunia guru"

"apa maksud mu?"

"maksud Nero, sepertinya hubungan cinta kita belum terlalu dalam, jadi Nero akan menggalinya hingga dalam selama 5 hari ini"

"apa yang kamu gali selama 5 hari, Nero jangan main main"

"he he he"

"Nero hentikan mmmmm"

5 hari kemudian

"apa guru mencintai Nero"

"Nero, guru sangat mencintai mu, mencintai mu selamanya, guru sudah menjadi milik mu sepenuhnya, jadi jangan ragukan gurumu"

"kalo begitu kita bersih bersih dl, Nero akan memperkenalkan dengan keluarga Nero"

"nero ku, bantu guru bersih bersih, tubuh guru masih lemah"

"oke he he he"

"lakukan sesukamu Nero, selama guru tidak mati"

"sesuai permintaan guru"