"Ya... Lisa istriku ingin sekali lebih mengenalmu. Sejak kamu menjadi Dokter terbaik Lisa sangat kagum padamu. Aku dan Lisa ingin sekali ke rumahmu siang ini." ucap Anwar dengan sangat meyakinkan.
Sesaat Damian terdiam tidak menjawab permintaan Anwar.
"Bagaimana Dam, sekarang kamu di mana?" tanya Anwar dengan penuh harap Damian mau menerima kedatangannya.
"Baiklah, datanglah kita bisa makan siang bersama nanti." ucap Damian akhirnya mengabulkan permintaan Anwar dan kabar itu membuat hati Anwar dan Bramanto sangat gembira.
"Oke Damian, kirim alamat rumah kamu kita akan segera kesana nanti siang." ucap Anwar sebelum menutup panggilannya.
"Bagaimana Anwar? Damian sudah pasti mau menerima kamu kan?" tanya Bramanto dengan serius.
"Ya... Damian mau menerima ajakanku. Sebentar lagi dia akan mengirim alamatnya. Dan kamu bisa menyelidiki dari sana." ucap Anwar seraya melihat Aska yang bergerak gelisah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com