"Anwar, apa sebaiknya kita memberitahu Aska saja agar Aska bisa mencari jalan untuk mencari tahu siapa Riana. Sebenarnya aku merasa tidak enak saja kalau kita tidak memberitahu Aska yang sebenarnya." ucap Lisa setelah berada di kamar bersama Anwar.
"Bukannya aku ingin menyembunyikan dari Aska. Tapi aku harus memastikan lebih dulu Riana itu Karin atau tidak. Kalau memang dia Karin kita harus mempertemukan Aska dengan Karin secepatnya. Sekarang yang menjadi pertanyaanku, kalau Riana itu Karin kenapa Karin tidak bisa mengingat kita?" tanya Anwar sambil menekan pelipisnya.
"Itu yang harus kita cari tahu secepatnya Anwar. Kenapa Karin tidak mengingat kita sama sekali. Tapi kalau di Riana, kenapa ke semuanya sama persis dengan Karin? tidak ada yang berbeda sedikitpun bahkan dengan kehamilannya." sahut Lisa dengan tatapan heran.
"Mungkin kita akan mencari cara yang lebih aman, yaitu dengan cara pendekatan pada Dokter Damian bagaimanapun caranya." ucap Anwar dengan serius.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com