webnovel

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
529 Chs

PEMIKIRAN SIMPANG SIUR

"Kamu tetap laki-laki yang hebat di mataku. Laki-laki yang sempurna. Sekarang kita ke kamar aku obati lukamu sambil menunggu kabar dari Nathan." ucap Karin seraya membantu Aska berdiri dan membawanya ke kamar.

Di dalam kamar....

"Apa sakit masih sakit?" tanya Karin saat mengganti perban kaki Aska, setelah memberi obat merah pada ruas jari tangannya.

Aska menggelengkan kepalanya dengan wajah suram.

Karin menghela nafas, berpikir bagaimana Aska bisa tenang dan tidak tegang lagi.

Dengan sengaja Karin mengingat perban Aska dengan sangat kuat.

"Aaauhhh!! sakit Karin!!" teriak Aska dengan tatapan memelas.

"Katanya tadi sudah tidak sakit? mana yang benar?" tanya Karin dengan tatapan teduh.

"Sakit sayang." ucap Aska dengan rumit ingin memeluk dan menghempaskan Karin di tempat tidur agar bisa menenangkan hatinya.

"Kenapa kamu menatapku seperti sayang?" tanya Karin menyelami hati Aska.

"Aku tidak tahu, apa yang harus aku lakukan saat ini." ucap Aska dengan tangannya terkepal.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com