"Aku tidak tahu, tapi tidak mungkin kalau Naoki pergi dengan laki-laki lain...kecuali anak buah Hilda yang menculiknya. Aku percaya sama Naoki karena selama ini Naoki selalu percaya padaku dan tidak mungkin meninggalkan aku." ucap Arion dengan serius.
"Masuklah, tunggu di dalam saja sebentar lagi Aska juga selesai." ucap Karin membuka pintunya lebar-lebar.
Arion segera masuk dan menghampiri Arnest yang sudah tidur.
"Kenapa, tidak menunggu besok pagi saja kamu kemari Arion? apa kamu sudah tidak sabar ingin mengetahui keberadaan Naoki?" tanya Aska yang baru keluar dari kamar mandi setelah berendam menidurkan kembali batang miliknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com