Pikiran dan tenaga Aska habis terkuras menyelesaikan tugasnya sebagai CEO di perusahaannya yang semakin maju pesat, belum lagi Aska harus mencari cara untuk menjatuhkan perusahaan Rocky karena telah berani bekerjasama dengan Sonya.
Walaupun Nathan, Edo, dan Rizky membantunya, Aska tak bisa hanya berpangku tangan saja, Aska tetap membantu di setiap ada masalah atau memang kehadirannya di perlukan.
Sudah beberapa kali, Karin selalu mengingatkannya untuk tepat waktu makan, dan istirahat jika memang waktunya istirahat.
Namun peringatan Karin kadang terlupakan, saat Aska sudah terlanjur mengerjakan sesuatu yang belum selesai.
Seperti hari ini, Aska mempelajari saham-saham Rocky yang menguntungkan jika dia membeli semuanya.
"Ka, sebaiknya kamu istirahat dulu, dan lagi ini sudah waktunya jam istirahat, lihat wajahmu terlihat pucat, jika terjadi sesuatu padamu, Karin pasti akan memarahi kita yang tak becus menjaga suaminya." ucap Nathan pada Aska yang masih serius dengan pekerjaannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com