webnovel

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
529 Chs

EDO TELAH KEMBALI

"Apa kamu berkenalan dengannya? atau tahu siapa namanya?" tanya Nathan penasaran.

Edo menggelengkan kepalanya pelan.

"Aku tidak tahu namanya, dan semoga aku tidak bertemu dengan dia lagi. Aku di marahi habis-habisan sama dia, dan kamu tidak tahu bagaimana marahnya dia bicara dari A sampai Z tanpa titik koma." ucap Edo sambil membayangkan wajah wanita jutek itu saat bicara padanya masih teringat sangat jelas.

"Sepertinya wanita jutek itu telah membuatmu jadi trauma ya?" goda Nathan sambil tertawa terpingkal-pingkal setelah mendengar cerita Edo yang sangat sabar sekali.

"Tidak juga, tapi aku berharap cukup kejadian tadi terakhir dalam hidupku di marahi oleh seorang wanita." ucap Edo sedikit malu, karena seumur-umur dia selalu di sanjung wanita dan baru kali ini di marahi tanpa alasan yang jelas.

"Ya..semoga kamu tidak bertemu lagi, dan jika bertemu lagi anggap saja kamu berjodoh." ucap Nathan dengan sebuah tawa yang tidak ada hentinya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com