"Arion.. semalam aku sangat terkejut sekali dengan ucapan Alice yang kamu berikan posisi di perusahaan." ucap Aska ketika sudah berada di kantor kerjanya.
"Aku sudah berpikir lama mengenai Alice yang ingin menanam saham pada perusahaan kita pada saat dia datang ke Indonesia. Masalahnya aku masih belum paham saja tapi baru dalam beberapa minggu terakhir aku baru menyadari kalau Alice mempunyai rencana yang sangat besar pada perusahaan kita. Ketika Alice menghubungiku meminta posisi itu secara kebetulan sekali, jadi aku mengiyakan saja." ucap Arion dengan sangat santai yang sedang duduk bersandar di kursi sofa.
"Pantas saja kamu begitu mudahnya melumpuhkan perusahaanku di waktu yang lalu, karena di otak kamu memang benar-benar tersimpan pemikiran jauh kedepan." ucap Aska mengagumi otak cerdas Arion.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com