"Memangnya apa alasanmu menganggap pernikahanku dan Zero sebuah kesalahan?" tanyaku lagi karena Shera yang seperti enggan melanjutkan ucapannya. "Katakan saja, aku ingin mendengarnya, Shera." Hingga aku pun mendesaknya agar segera membuka mulut dan mengutarakan alasannya.
Shera menatapku masih seserius tadi, mulut mungilnya perlahan terbuka dan kutahu sebentar lagi aku akan mendapatkan jawaban atas pertanyaanku tadi.
"Alasannya karena ...."
"Hei, kalian masih di sana ternyata!"
Itu suara teriakan Octans yang seketika membuat Shera mengatupkan kembali mulutnya yang sudah terbuka. Aku berdecak dalam hati, Octans dan Zero datang di waktu yang tidak tepat padahal sebentar lagi aku akan mendapatkan jawaban dari Shera. Melihat Shera kini menyembunyikan diri di belakangku, aku tahu dia sedang ketakutan, dan alasannya karena Zero sedang berjalan menghampiri kami.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com