Kegelapan itu tampaknya semakin dalam menjerumuskanku. Tak pernah terlintas di pikiranku bahwa akan jadi seperti ini diriku. Namun, keadaan dan penderitaan yang kualami membuatku mengambil keputusan untuk menjadi seperti ini. Aku sama sekali tidak menyesalinya karena aku merasakan kepuasan yang tak pernah kurasakan sebelumnya.
Takhta kerajaan menjadi milikku sepeninggal ayah. Awalnya aku tak ingin menerimanya, tapi sekali lagi faktor keadaan yang membuatku akhirnya menerima takdir itu. Kekuasaan tertinggi di kerajaan kini berada di bawah perintahku. Rupanya cukup menyenangkan menjadi seorang penguasa karena semua perintahku akan dituruti oleh mereka semua, mereka yang dulu begitu membenciku. Tampaknya hingga saat ini mereka masih membenciku, tetapi rasa takut yang mereka rasakan kepadaku sepertinya mampu mengalahkan perasaan benci mereka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com