webnovel

Bab 1. Grand Final MPL Musim Kesepuluh

"Ini bencana! Ini sebuah bencana bagi tim Imperials karena dua dari lima pemain mereka telah dieliminasi oleh musuh! Sekarang pergerakan minion semakin cepat menuju base turret, akankah tim Hedgehog mengunci kejuaraan mereka melalui gelombang minion ini atau Imperials berhasil menahannya dan membawanya ke game ke enam?"

Komentar caster turnamen liga profesional Mobile Legends Bang Bang menggema di Teater Jakarta. Disambut dengan meriah suara teriakan dari pendukung kedua belah pihak yang mendukung masing-masing tim kesayangan mereka. Hal ini membuat atmosfir di dalam arena pertandingan menjadi semakin intense.

Pertandingan antara Hegdehog melawan Imperials telah memasuki tahap akhir pada final pada gelaran MPL Indonesia musim kesepuluh. Sekarang sudah dalam permainan kelima, Hedgehog memimpin dengan skor 3-1 dalam pertandingan final bertajuk tujuh pertandingan terbaik (best of seven).

Keadaan saat ini tidak menguntungkan bagi Imperials dikarenakan dua pemain yang bertugas sebagai off-tank kedua dan pemberi damage tertinggi telah dieliminasi oleh lawan, mereka harus mundur untuk membentuk pertahanan dari gempuran tiga jalur oleh pemain Hedgehog.

Hedgehog sangat ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah kesempatan mereka dalam meraih gelar juara musim ini, jadi mereka bersiap melancarkan serangan habis-habisan kepada Imperials. Saat gelombang minion memasuki area serangan turret, kelima pemain secara kompak melakukan push demi menembus pertahanan dari tiga permain Imperials yang tersisa.

"Hedgehog membuka serangan, Oh! Earth langsung membuka skill ultimatenya, berniat menghabisi semua minion. Gerakan yang ba- Tidak, Grock langsung memberikan efek CC kepada Pharsa dari Earth untuk membatalkan ultimatenya!"

Serangan Hedgehog terus berlanjut. Melihat Dyrroth berusaha membersihkan minion dengan skill ultimatenya, kelima pemain dari Hedgehog tidak memberikan kesempatan untuk hal itu. Dyrroth dengan cepat dieliminasi oleh mereka. Sasaran selanjutnya ditujukan kepada Pharsa dari Earth.

Grock langsung menggunakan kombinasi Flicker dan Wild Charge. Serangan itu langsung mengenai Pharsa dan berhasil memberikan efek crowd control stun sehingga Pharsa tidak bisa bergerak dan dengan cepat dihabisi oleh teman-temannya. Walaupun, Grock mati sebagai pertukarannya.

Hedgehog tetap mendapatkan banyak keuntungan dari serangan ini, tetapi mereka tidak serakah akan hal itu. Mereka telah berhasil membunuh beberapa hero penting lawan dan berhasil mendapatkan inhibitor turret yang sangat mahal, jadi mereka langsung mundur dan mempertahankan kontrol mereka atas penguasaan map lawan.

Hal itu juga didasarkan pada kesadaran mereka bahwa Lord akan muncul dalam hitungan detik. Jadi, mereka memasuki keadaan reset, kembali melakukan set-up war di area sungai lord. Saat ini telah memasuki menit ke-18, jadi lord kali ini sangat dipentingkan untuk kedua tim karena sudah memasuki keadaan evolve terakhir.

Imperials tidak menyerah begitu saja meski keadaan mereka saat ini terbilang buruk. Ini merupakan satu-satunya kesempatan untuk membalikkan keadaan jika mereka ingin memperbesar kesempatan mereka untuk sekali lagi mendapatkan gelar juara berturut-turut. Mereka segera datang ke area sungai lord dimunculkan, untuk segera melakukan kontes melawan set-up lord dari Hedgehog.

"Ini merupakan kesempatan terakhir dan harus dilakukan oleh Imperials. Mereka harus menucuri, atau setidaknya bisa menumbangkan tiga hingga empat dari lawan mereka. Jika Hedgehog berhasil mendapatkan lord atau bahkan berhasil membunuh beberapa dari mereka, maka hampir mustahil bagi mereka untuk mempertahankan base turret terakhir."

Caster memberikan padangannya, dan di dalam game Balmond dan Lesley dari Hedgehog telah melakukan inisiasi terhadap lord. Kombinasi keduanya berhasil membuat HP lord berkurang dengan sangat cepat. Ini membuat Mathilda dari Imperials langsung melakukan inisiasi bersama Dyrroth untuk melakukan upaya pencurian lord. Gerakan mereka sangat berisiko tinggi, keberhasilan ataupun kegagalan dari rencana mereka akan menentukan akhir dari pertandingan.

Perjudian dari peluang ini harus berakhir pahit bagi Imperials. Kombinasi Lethal Counter dan Retribution Balmond berhasil mengamankan lord untuk Hedgehog. Dyrroth yang telah menggunakan semua skillnya hanya bisa terjebak di dalam kepungan lima pemain Hedgehog.

Pharsa tidak bisa membiarkan ini. Mereka telah kalah dalam kontes lord, jadi ia memimpin peperangan ini. Earth langsung mengaktifkan skill Feathered Air Strike milik Pharsa. Membuka domain, memberikan damage sekaligus melakukan zoning kepada lawan agar tidak menyerang lebih jauh dan teman-temannya bisa mundur karena hal itu.

Esmeralda milik Hedgehog memahami hal ini, jadi ia melakukan balasan dengan mengunci Pharsa dengan skill ultimate miliknya, Falling Star Moon. Efek dari skill ini berhasil membatalkan keadaan ultmiate Pharsa dan menyebabkan Pharsa mundur. Kali ini, giliran Esmeralda melakukan zoning terhadap pemain Imperials dengan shield serta HP tebal miliknya.

Mathilda juga tidak bisa berbuat banyak terhadap serangan Hedgehog kepada rekan setimnya. Ia sudah berusaha menahan semua damage dari lawannya, tetapi tetap saja ia dan dua rekan timnya tereliminasi. Ini juga disebabkan oleh Esmeralda yang melakukan zoning terhadap dua hero penghasil damage tertinggi di dalam timnya. Hasil akhirnya terlihat jelas, Hedgehog mendapatkan lord dan berhasil mengeliminasi tiga dari lima pemain Imperials. Hanya tersisa Claude dan Pharsa yang lolos dari peperangan ini.

"Double Kill! Wonder dengan Lesley-nya berhasil mengeliminasi musuh-musuhnya. Semakin banyak ia mengeleminasi lawan, semakin banyak pula gold yang didapatkannya. Item terakhir Lesley segera selesai dan ini akan membuat Lesley semakin mematikan!"

Komentar dari caster disambut dengan teriakan dari pendukung Hedgehog. Atmosfir di dalam Teater Jakarta dibuat semakin panas pada menit-menit terakhir ini. Saat ini juga merupakan momen penentuan bagi kedua tim, apakah bisa mengakhiri pertandingan final yang meriah ini oleh Hedgehog atau Imperials berhasil mempertahankan serangan ini denga kesempatan yang sangat kecil untuk melakukan comeback. Momen ini menentukan semuanya.

Hegdehog melakukan set-up. Bersamaan dengan jalannya lord, mereka melakukan freeze-minion agar bisa membentuk serangan three-lane push. Tak lama kemudian, minion memasuki inhibitor turret. Serangan dari Hedgehog dimulai.

Mereka segera melakukan push terhadap turret. Meskipun Pharsa lawan menggunakan skill ultimate untuk membersihkan gelombang minion sesegera mungkin, tetapi itu tidak berpengaruh banyak. Skillnya langsung diganggu oleh skill ultimate Esmeralda. Juga, Lesley sudah memiliki serangan yang tinggi, jadi turret langsung runtuh hanya dalam beberapa detik. Jalur lainnya juga diserang oleh anggota lain Hedgehog. Semua inhibitor turret tidak bisa bertahan, tetapi Imperials masih berusaha mempertahan base turret mereka.

"Imperials bersiap mempertahankan base turret mereka. Minion dan Lord masuk, Pharsa langsung membuka skill ultimatenya. Dua serangan berhasil diberikan kepada minion, tetapi Esmeralda langsung mengganggu dengan Falling Star Moon!"

"Set-up Hedgehog berhasil dilakukan dengan sangat baik. Lesley sangat bebas di barisan belakang, memberikan damage begitu besar terhadap pemain Imperials. Double Kill! Triple- tidak, Maniac! Base turret hancur!"

"Hegdehog! Hedgehog berhasil memenangkan pertandingan ini! Mereka berhasil mengambil kembali piala MPL musim ini! Sungguh pertandingan luar biasa yang ditunjukkan oleh kedua tim."

"Mari bertepuk tangan untuk kedua tim karena telah menyajikan pertandingan sengit pada final kali ini!"

"Selamat, Hedgehog berhasil menjuarai MPL pada musim kesepuluh dengan kemenangan 4-1. Bersama dengan Imperials, mereka akan bertarung lagi dalam kancah dunia di M4 World Championship. Terus dukung mereka pada turnamen selanjutnya karena mereka akan mewakili Indonesia di antara 16 tim terbaik dari seluruh dunia!"

"Saya EL bersama rekan-rekan saya mengucapkan terima kasih telah mengikuti MPL hingga akhir. Kami pamit undur diri, sampai jumpa di turnamen selanjutnya. Mari kita saksikan momen kemenangan dari Hedgehog!"

Barisan caster memberikan ucapan selamat kepada Hedgehog karena telah memenangkan pertandingan final MPL dan mendapatkan piala ketiga mereka. Pemain Hedgehog meluapkan kebahagian mereka di atas panggung, berpelukan dan berteriak menumpahkan segala emosi mereka. Sementara itu, pendukung mereka menyanyikan lagu kemenangan dan merayakan kemenangan ini bersama-sama.

...

Ada sesosok remaja yang baru saja beranjak dewasa sedang berdiri menatap tim Hedgehog menangkat piala dengan kegembiraan dan kebahagiaan menyelimuti mereka. Pemuda itu tersenyum, menatap mereka dengan penuh keinginan sembari bergumam, "Suatu saat, aku akan melakukan hal yang sama...."

"Hanya jika aku memiliki kesempatan itu," lanjutnya menghembuskan napas tak berdaya. Ia memperhatikan lagi tim Hedgehog untuk waktunya yang singkat, kemudian berbalik meninggalkan venue turnamen dengan kepuasan tersendiri.

....

Memikirkan apa yang terlintas dalam pikirannya ketika melihat sebuah tim menjuarai turnamen bergengsi, Aldi tidak bisa melepaskan pikirannya untuk ikut menjadi seorang pemain profesional, tapi ia masih belum mendapatkan kesempatan itu.

"Kesempatan itu ... jika aku tidak mendapatkannya, maka aku akan ingin mencarinya," gumamnya dengan mata penuh tekad. Ambisinya kembali dibangkitkan lagi setelah melihat lagsung final MPL hari ini.

Berjalan pulang sembari memikirkan cara untuk menemukan kesempatan masuk ke dunia esport, ia sampai di rumah tanpa merasakan waktu saat di jalan pulang tadi. Ia segera memarkirkan sepeda motornya di rumah paman, tetapi perhatiannya langsung teralihkan oleh fenomena langit yang begitu indah, hujar meteor.

Awalnya pemandangan itu begitu indah, tetapi lama kelamaan, ia merasa salah satu meteor semakin mendekat. Kecepatannya sangat cepat, sampai-sampai ketika ia bereaksi akan hal itu, cahaya dari bintang jatuh itu hanya berjarak beberapa meter darinya. Secara reflek, ia menutup matanya untuk menghinari melihat hal mengerikan terjadi padanya. Namun, setelah menunggu lama, ia tidak merasakan rasa sakit apapun sampai.....

Ding!

Terima kasih telah membaca bab ini!

Dukung saya di trakteer : https://trakter.id/alienaru/tip

Alienarucreators' thoughts
Siguiente capítulo